Formulasi Podophyllin
Formulasi podophyllin adalah sediaan topikal, seperti liquid, tinctura, atau gel. Namun, saat ini podophyllin belum termasuk dalam daftar obat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Republik Indonesia.[11,12]
Bentuk Sediaan
Podophyllin tersedia sebagai obat topikal, yaitu:
Liquid dengan konsentrasi 2%, 5%, atau 25%
Tinctura dengan konsentrasi 25%
- Gel dengan konsentrasi 0,5%[3,11]
Cara Penggunan
Penggunaan podophyllin harus berhati–hati. Hindari kontak dengan mata dan jangan gunakan jika kutil atau jaringan di sekitarnya sedang mengalami radang atau iritasi. Jangan gunakan pada kutil yang berdarah, kutil yang ada tahi lalat, kutil yang ada tanda lahir, atau kutil yang tampak tidak biasa dengan rambut yang tumbuh pada kutil.[10]
Kocok sebelum menggunakan podophyllin. Gunakan aplikator yang disediakan untuk mengoleskan obat ini pada kutil, kemudian biarkan hingga benar-benar kering. Hindari kontak dengan jaringan sehat.[10]
Setelah aplikasi pertama pada kutil, biarkan selama 30–40 menit untuk mengetahui tingkat sensitivitas pasien. Setelah itu, kutil yang telah diolesi podophyllin harus dijaga beberapa saat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan (1–4 jam tergantung pada kondisi kutil dan pasien). Area kutil yang luas dan banyak tidak boleh diobati sekaligus. Setelah perawatan, bersihkan podophyllin dengan alkohol atau sabun dan air.[10]
Bila pasien lupa mengaplikasikan podophyllin, pasien harus segera mengaplikasikan obat ketika ingat. Namun, jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat, minta pasien untuk menunggu sampai jadwal tersebut untuk menggunakan obat. Pada kondisi tersebut, lewati dosis yang memang sudah terlewat dan jangan gunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat.[8]
Cara Penyimpanan
Podophyllin disimpan pada suhu 20–25°C. Lindungi obat dari panas berlebihan dan api terbuka. Selain itu, jauhkan juga obat dari jangkauan anak-anak.[11]
Kombinasi dengan Obat Lain
Kombinasi antara podophyllin (5%), cantharidin (1%), dan asam salisilat (30%) dipakai secara topikal untuk menghilangkan pertumbuhan epitel jinak, seperti veruka vulgaris (terutama di area plantar pedis dan periungual) serta moluskum kontagiosum. Obat ini dianjurkan untuk kutil yang resisten dan sangat berkeratin.[13,14]
Kombinasi podophyllin (2%) dan colchicine (100 mg) pernah dibuat untuk mengatasi kutil yang keras. Namun, pemasarannya telah dibatalkan.[7,15]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur