Pendahuluan Lansoprazole
Lansoprazole adalah obat penghambat sekresi asam lambung golongan proton pump inhibitor atau PPI, yang digunakan untuk terapi gastroesophageal reflux disease atau GERD, ulkus gaster, ulkus duodenum, dan dispepsia. Lansoprazole merupakan prodrug substitusi dari senyawa benzimidazole yang bersifat selektif dalam menghambat pompa proton serta bersifat irreversible.[1,2]
Selain untuk terapi GERD dan ulkus peptikum, lansoprazole juga diindikasikan untuk terapi infeksi Helicobacter pylori bila dikombinasi dengan amoxicillin dan clarithromycin. Kombinasi ketiga obat ini dikenal dengan sebutan triple therapy.[1-4]
Lansoprazole umumnya aman dan jarang memperlihatkan efek samping. Efek samping yang dapat muncul adalah konstipasi, nyeri kepala, dan nyeri perut. Namun, pemakaian obat-obat golongan PPI dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko kanker lambung dan pankreas.[1-4]
Kontraindikasi lansoprazole adalah riwayat hipersensitivitas terhadap lansoprazole atau obat golongan PPI lainnya. Selain itu, lansoprazole tidak boleh digunakan bersamaan dengan produk yang mengandung rilpivirine.[1-4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Lansoprazole
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat untuk saluran cerna[8] |
Subkelas | Antasida dan antiulkus[8] |
Akses | Resep[1] |
Wanita hamil | Kategori FDA: B[5] Kategori TGA: B3[3] |
Wanita menyusui | Belum diketahui apakah lansoprazole diekskresikan ke dalam air susu ibu[4] |
Anak-anak | Lansoprazole telah disetujui penggunaannya pada anak berusia >1 tahun[5,6] |
Infant | Efektivitas dan keamanan lansoprazole belum diketahui |
FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur