Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Lansoprazole general_alomedika 2023-03-16T10:19:25+07:00 2023-03-16T10:19:25+07:00
Lansoprazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Lansoprazole

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Secara farmakologi, lansoprazole adalah proton pump inhibitor atau PPI yang bekerja dengan cara menghambat enzim H+,K+-ATPase pada jalur sekresi asam lambung. Obat ini digunakan untuk terapi penyakit yang berhubungan dengan hipersekresi asam lambung. Penyerapan lansoprazole setelah pemberian peroral sangat baik dan kadar plasma optimalnya tercapai dengan cepat.[3,4]

Farmakodinamik

Lansoprazole mengurangi sekresi asam lambung dengan cara menghambat kerja enzim H+,K+-ATPase pada jalur sekresi asam lambung, sehingga proses katalisasi sekresi asam lambung di sel parietal tidak terjadi. Selain itu, lansoprazole juga berperan dalam menurunkan sekresi enzim pepsin.[3,4]

Inhibisi pompa proton yang menyalurkan H+ ke dalam lumen gaster oleh lansoprazole menyebabkan langkah tersebut terhenti. Hal ini bersifat irreversible selama 24–48 jam hingga molekul pompa proton baru disintesis dan ditransportasikan ke membran sel parietal. Proses farmakodinamik ini dapat bertahan dalam waktu 1 hari penuh, sehingga 1 dosis lansoprazole yang diminum dalam 1 hari dalam waktu kapan pun tetap dapat menghambat sekresi asam lambung saat siang dan malam secara konstan.[3,7]

Penggunaan 1 dosis tersebut menyebabkan lansoprazole menjadi pilihan yang rasional untuk pengobatan ulkus peptikum dan GERD. Nyeri yang berhubungan dengan ulkus juga dapat ditekan secara efektif. Selain itu, efek penghambatan sekresi pepsin juga dapat dimanfaatkan dalam terapi penyakit hipersekresi asam lambung, seperti sindrom Zollinger-Ellison.[4]

Farmakokinetik

Lansoprazole dapat diserap dengan baik setelah pemberian secara peroral. Kadarnya sangat tinggi dalam plasma karena dapat berikatan hingga 97% dengan protein dalam plasma. Eliminasinya terutama terjadi melalui feses.[4,6]

Absorpsi

Absorpsi lansoprazole sangat baik setelah pemberian melalui rute oral, yaitu sekitar 80–90%. Namun, absorpsi dapat menurun menjadi 50–70% saja bila diberikan dalam 30 menit setelah makan. Lansoprazole sebaiknya dikonsumsi sebelum makan karena makanan dapat menurunkan bioavailabilitasnya. Berdasarkan hasil studi, konsentrasi plasma tertinggi lansoprazole dapat dicapai dalam waktu relatif singkat, yaitu hanya 1,7 jam saja melalui rute oral.[4,6]

Distribusi

Distribusi volume rata-rata lansoprazole adalah sekitar 0,4 L/kg. Konsentrasinya sangat tinggi dalam plasma karena dapat berikatan hingga 97% dengan protein plasma.[4,5]

Metabolisme

Lansoprazole mengalami proses metabolisme di hati menjadi metabolit inaktif melalui perantara enzim CYP3A4 and CYP2C19. Setelah metabolisme, hasil yang terbentuk dapat menjadi 2 macam derivat, yaitu 5-hydroxy lansoprazole dan derivat sulfone lansoprazole. Selain di hati, metabolisme lansoprazole juga terjadi di sel parietal. Metabolisme di sel parietal membentuk 2 macam metabolit aktif yang tidak ditemukan dalam sirkulasi sistemik, yaitu cyclic sulfenamide dan disulfide metabolite.[3,4,6]

Ekskresi

Berdasarkan hasil studi, lansoprazole diekskresikan terutama melalui feses (67%) dan urine (14–23%), yakni dalam bentuk metabolit terkonjugasi dan tidak terkonjugasi. Waktu paruh lansoprazole juga sangat pendek, yaitu <2 jam saja. Kecepatan clearance lansoprazole dilaporkan sekitar 400–650 mL/menit.[3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

3. Drugs.com. Lansoprazole. 2020. https://www.drugs.com/ppa/lansoprazolee.html
4. Drugbank. Lansoprazole. 2005. https://go.drugbank.com/drugs/DB00448
5. FDA. Prevacid. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/020406s078-021428s025lbl.pdf
6. Medscape. Lansoprazole. 2020. https://reference.medscape.com/drug/prevacid-solu-tab-lansoprazole-341991
7. NCBI Livertox. Lansoprazole. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548452/

Pendahuluan Lansoprazole
Formulasi Lansoprazole

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?
dr. Meva Nareza T
Dibalas 18 Februari 2025, 14:46
Makanan Alternatif untuk Pasien GERD - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
4 Balasan
ALO Dokter!Modifikasi pola makan merupakan langkah krusial dalam tata laksana GERD. Sebagai dokter, penting bagi kita untuk mengedukasi pasien tentang jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.