Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Nizatidine
Penggunaan nizatidine pada kehamilan diperbolehkan karen studi pada binatang tidak menunjukkan adanya efek buruk. Meski demikian, penggunaan pada kehamilan tetap harus menimbang potensi risiko dan besarnya manfaat. Nizatidine diekskresikan ke dalam ASI.[6,7]
Penggunaan pada Kehamilan
Berdasarkan klasifikasi oleh FDA, nizatidine termasuk kategori B pada kehamilan. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)