Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Metoclopramide
Penggunaan metoclopramide atau metoklopramid pada kehamilan masuk ke dalam kategori B, berdasarkan FDA. Sedangkan penggunaan metoclopramide pada ibu menyusui tidak dianjurkan, karena obat terdeteksi dalam ASI sehingga berisiko menyebabkan efek samping pada bayi. Metoclopramide dapat digunakan untuk menangani kondisi hiperemesis gravidarum, tetapi harus mempertimbangkan manfaat lebih tinggi daripada risikonya.[2,13,14]
Penggunaan pada Kehamilan
Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), metoclopramide masuk ke dalam kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[3]
Sedangkan Therapeutic Goods Administration (TGA) mengkategorikan metoclopramide ke dalam kategori A. Obat yang telah digunakan oleh sejumlah besar wanita hamil dan wanita usia produktif tanpa bukti adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek buruk direk atau indirek terhadap fetus.[3]
Metoclopramide cukup sering digunakan untuk mengatasi kondisi hiperemesis gravidarum, jika penggunaan antihistamin ataupun vitamin B6 tidak bisa mengatasi gejala. Namun, data mengenai keamanan penggunaan obat ini pada ibu hamil masih sangat sedikit.[13]
Penelitian Pasternak et al menunjukkan bahwa penggunaan metoklopramid selama kehamilan tidak menimbulkan efek samping atau malformasi kongenital. Penelitian ini menganalisis kumpulan studi kohort dari tahun 1997−2011 di Denmark, yang melibatkan lebih dari 1.222.503 kehamilan. Luaran malformasi kongenital tidak berbeda secara signifikan antara kelompok yang menggunakan metoclopramide dengan kelompok yang tidak menggunakan.[15]
Hal tersebut didukung studi systematic review dan meta analisis oleh Sun et al. Hasil analisis dari 6 studi menyatakan bahwa metoclopramide yang digunakan pada trimester pertama tidak menyebabkan efek samping malformasi kongenital pada janin.[16]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Data mengenai pengaruh atau efek samping metoclopramide pada ibu menyusui masih terbatas. Obat ini diduga dapat terdeteksi pada ASI dalam jumlah sedikit. Apabila bayi terpapar metoclopramide maka berisiko mengalami efek samping saluran cerna, peningkatan level prolaktin, dystonia, hingga methemoglobinemia, Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu menyusui tidak dianjurkan.[2,4]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita br. tarigan