Formulasi Simethicone
Formulasi simethicone adalah untuk pemberian melalui rute oral. Simethicone disarankan untuk diberikan secara oral setelah makan dan sebelum tidur, biasanya hingga 4 dosis terbagi setiap hari.[5]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, simethicone tidak tersedia dalam bentuk tunggal, melainkan hanya tersedia dalam bentuk kombinasi dengan dengan antasida seperti aluminium hidroksida atau magnesium hidroksida. Sediaan oral tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet kunyah, dan cairan suspensi.[1,8]
Beberapa kekuatan sediaan yang ada di Indonesia adalah:
- Kalsium karbonat 500 mg, magnesium trisilikat 250 mg, simethicone 4 mg
- Aluminium hidroksida 200 mg, magnesium hidroksida 150 mg, simethicone 50 mg
- Aluminium hidroksida 200 mg, magnesium hidroksida 200 mg, dan simethicone 50 mg
- Magnesium trisilicate 250 mg, aluminium hidroksida 250 mg, dan simethicone 50 mg
- Aluminium hidroksida 400 mg, magnesium hidroksida 400 mg, dan simethicone 100 mg[8]
Cara Mengonsumsi
Simethicone umumnya diberikan secara oral setelah makan dan sebelum tidur. Untuk sediaan tablet kunyah, obat dikunyah hingga benar-benar hancur sebelum menelan.
Untuk sediaan suspensi, kocok larutan sebelum digunakan. Jika digunakan pada anak atau bayi, dosis dapat dicampur dengan 30 ml air dingin, susu formula, atau cairan lain yang sesuai.[5]
Cara Penyimpanan
Simethicone disimpan pada suhu antara 20-25ºC. Hindari paparan langsung sinar matahari, panas dan lembab.
Untuk sediaan suspensi, jangan dibekukan. Jika telah dibuka, buang suspensi setelah 28 hari.[3,5]