Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2019-01-17T08:05:43+07:00 2019-01-17T08:05:43+07:00
Gliserin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Gliserin

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Gliserin adalah agen katartik osmotik yang digunakan dalam penatalaksanaan konstipasi dalam bentuk suppositoria, bekerja dengan menstimulasi mekanisme hiperosmolar di rektum. [1-3] Gliserin biasanya diberikan sebagai sediaan supositoria atau dalam kombinasi dengan obat lain seperti phenolphthalein dan parafin. [4] Salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan gliserin adalah iritasi dan rasa gatal pada anus. [5]

Menurut FDA, gliserin tidak disarankan diberikan pada ibu hamil, tetapi karena absorpsi sangat minimal, obat ini diduga aman dan tidak menimbulkan toksisitas.

Gliserin, atau dikenal juga dengan sebutan gliserol, memiliki nama kimia 1,2,3-propanetriol. [3]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Gliserin

Perihal

Deskripsi

Kelas Obat saluran cerna
Subkelas Katartik/agen osmotik/laksatif
Akses

Dijual bebas (over the counter)

Wanita hamil Kategori C FDA
Wanita menyusui Belum ada data mengenai ekskresi gliserin pada ASI
Anak-anak Aman digunakan pada anak usia di atas 2 tahun
Infant

Belum ada data mengenai efektivitas dan keamanan pada infant

FDA Approved

Referensi

1. Glycerin. Medscape. https://reference.medscape.com/drug/glycerin-342014
2. Epocrates. Fleet Glycerin Suppository. https://online.epocrates.com/u/1b75048/Fleet+Glycerin+Suppository/Safety+Pharmacology
3. Portalatin M, Winstead N. Medical Management of Constipation. Clin Colon Rectal Surg, 2012. 25: 12-19. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3348737/pdf/ccrs25012.pdf
4. MIMS. Glycerol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glycerol/?type=brief&mtype=generic
5. Gonzales-Martinez MA, Ortiz-Olvera NX, Mendez-Navarro J. Novel Pharmacological Therapies Management of Chronic Constipation. J Clin Gastroenterol, 2014. 48: 21-28.

Farmakologi Gliserin
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Vaksin IPV bagi Anak yang Umrah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Bagaimana vaksinasi IPV yang tepat untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas yang ikut kegiatan umroh jika vaksinasi sudah lengkap dan jika belum...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas 14 jam yang lalu
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas 16 jam yang lalu
Tidak hanya di dada kiri depan, pemasangan lead EKG prekordial juga bisa dipasang di bagian punggung.
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
ALO Dokter. Pada beberapa kasus STEMI yang dicurigai melibatkan sumbatan total koroner yang memperdarahi regional dinding posterior jantung, mesti dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.