Pendahuluan Gliserin
Gliserin adalah agen katartik osmotik yang digunakan dalam penatalaksanaan konstipasi dalam bentuk suppositoria, bekerja dengan menstimulasi mekanisme hiperosmolar di rektum. [1-3] Gliserin biasanya diberikan sebagai sediaan supositoria atau dalam kombinasi dengan obat lain seperti phenolphthalein dan parafin. [4] Salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan gliserin adalah iritasi dan rasa gatal pada anus. [5]
Menurut FDA, gliserin tidak disarankan diberikan pada ibu hamil, tetapi karena absorpsi sangat minimal, obat ini diduga aman dan tidak menimbulkan toksisitas.
Gliserin, atau dikenal juga dengan sebutan gliserol, memiliki nama kimia 1,2,3-propanetriol. [3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Gliserin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat saluran cerna |
Subkelas | Katartik/agen osmotik/laksatif |
Akses | Dijual bebas (over the counter) |
Wanita hamil | Kategori C FDA |
Wanita menyusui | Belum ada data mengenai ekskresi gliserin pada ASI |
Anak-anak | Aman digunakan pada anak usia di atas 2 tahun |
Infant | Belum ada data mengenai efektivitas dan keamanan pada infant |
FDA | Approved |