Overdiagnosis ADHD dalam Setting Klinis

Oleh :
dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H.

Beberapa ahli mempercayai bahwa overdiagnosis merupakan salah satu faktor penyebab adanya peningkatan kasus attention-deficit and hyperactivity disorder (ADHD). Meski begitu, ada pula ahli yang mengemukakan bahwa peningkatan diagnosis terjadi dikarenakan perubahan konsep ADHD berdasarkan pedoman diagnosis.

Kejadian ADHD dalam komunitas disebut semakin mengalami peningkatan, dengan prevalensi mencapai 7,6% pada anak usia 3-12 tahun dan mencapai 5,6% pada remaja usia 12-18 tahun. Peningkatan diagnosis ADHD juga bisa timbul akibat peningkatan kewaspadaan dokter dan masyarakat melalui skrining dan penyebaran informasi, serta peningkatan kemampuan deteksi dini yang dimiliki oleh guru, orangtua, atau layanan kesehatan.[1-3]

Pertimbangan Diagnosis Attention-Deficit and Hyperactivity Disorder

Referensi