Panduan Klinis Evaluasi Batuk Kronik

Oleh :
dr. Alicia Pricelda

Evaluasi batuk kronis bisa menyulitkan klinisi karena ada banyak sekali kemungkinan etiologi yang mendasari, termasuk tuberkulosis paru dan asma. Secara umum, batuk kronis didefinisikan sebagai batuk yang bertahan selama 8 minggu atau lebih. Pada dasarnya batuk merupakan mekanisme protektif tubuh, tetapi batuk yang terus menerus bisa menandakan adanya mekanisme patologis signifikan yang memerlukan intervensi medis.[1,2]

Identifikasi karakteristik batuk melalui anamnesis, serta mengenali manifestasi spesifik pada pemeriksaan fisik merupakan langkah awal dalam evaluasi batuk kronis yang baik. Evaluasi lanjutan, seperti rontgen dada atau uji respons terapi empiris, dilakukan dengan disesuaikan terhadap usia dan konteks klinis pasien.[3]

Diagnosis Banding yang Perlu Dipikirkan Saat Mengevaluasi Batuk Kronik

Referensi