Pendekatan Diagnosis Menopause

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan

Pendekatan diagnosis berdasarkan kondisi klinis dan pemilihan pemeriksaan penunjang yang tepat, sangat menentukan kualitas manajemen menopause. Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), menopause adalah berhentinya menstruasi sebagai akibat hilangnya aktivitas ovarium, dan baru bisa dipastikan terjadinya 1 tahun setelah haid terakhir.[1]

Umumnya, menopause timbul pada wanita berusia 47 hingga 54 tahun. Menopause dapat terjadi lebih cepat pada wanita dengan gangguan hormonal atau riwayat ooforektomi. Postmenopause merupakan istilah yang menggambarkan periode setelah menopause. Masa transisi sebelum terjadinya menopause disebut sebagai perimenopause atau transisi menopausal yang akan terjadi selama 4-7 tahun pada usia reproduktif akhir. Masa ini ditandai dengan ketidakteraturan siklus haid dan memanjang hingga 1 tahun setelah haid berhenti permanen.[2-4]

Anamnesis Gejala yang Dialami Wanita Menopause

Referensi