Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi

Oleh :
drg. Bella Karenina

Pengaruh dental flossing terhadap kasus periodontitis dan karies gigi dikaitkan dengan metode membersihkan gigi yang maksimal, selain dengan sikat gigi saja. Metode pembersihan gigi dengan dental floss/benang gigi dinilai dapat menjangkau pembersihan hingga area interdental. Oral hygiene yang baik akan mencegah penyakit periodontitis dan karies gigi. Oral hygiene yang baik ditandai dengan tidak adanya plak gigi.[1-2]

Plak gigi pada permukaan interdental atau interproksimal gigi dilaporkan memiliki tingkat keasaman lebih tinggi dibandingkan dengan plak di sisi lain rongga mulut. Karena itu, plak cenderung lebih banyak terakumulasi di permukaan proksimal gigi. Apabila tidak dibersihkan, plak dapat menyebabkan inflamasi gingiva yang dapat berkembang menjadi periodontitis, serta gigi berlubang atau karies gigi.[1]

Gambar 1. Jenis dental floss

Sikat gigi merupakan salah satu upaya untuk membersihkan plak gigi. Namun, sikat gigi hanya dapat menghilangkan plak supragingiva atau pada permukaan superfisial dari gigi. Sehingga, diperlukan alat pembersih gigi tambahan untuk dapat menjangkau semua permukaan gigi, seperti sikat interdental, tusuk gigi, irrigator oral,  serta yang paling umum digunakan adalah dental floss (benang gigi). Alat- alat tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pembersihan gigi hingga ke seluruh permukaan meliputi area interdental.[2]

Referensi