Penggunaan GeNose untuk Mendeteksi COVID-19 dan Penyakit Respiratorik

Oleh :
dr. Nurul Falah

GeNose atau teknologi hidung elektronik merupakan alat deteksi COVID-19 yang bekerja dengan cara mendeteksi volatile organic compound (VOC). Hasil pemeriksaan teknologi ini telah diterapkan menjadi persyaratan pelaku perjalanan di tempat-tempat publik, seperti stasiun kereta api, bandara, dan pelabuhan.

Dasar hipotesis yang digunakan dalam pengembangan teknologi ini adalah kemampuan indera penciuman mamalia yang dapat mendeteksi breathprint dari berbagai VOC, yang mungkin bermanfaat untuk mendiagnosis dan memantau penyakit.[1,2]

Sayangnya, data uji klinis mengenai GeNose masih sangat terbatas dan serupa dengan pemeriksaan rapid antibodi COVID-19, akurasi dan keandalannya untuk sebuah tes masih tergolong rendah. Belum lagi, risiko penularan dari penggunaan hidung elektronik juga tinggi karena dilakukan oleh personel nonmedis di tempat-tempat publik.[1,2]

Referensi