Diagnosis Lupus Eritematosus Sistemik
Diagnosis lupus eritematosus sistemik (LES) atau systemic lupus eritematosus dapat ditegakkan berdasarkan kriteria European League Against Rheumatism (EULAR) dan the American College of Rheumatology (ACR) 2019. Menurut kriteria tersebut, seseorang perlu dicurigai mengalami lupus apabila ditemukan terdapat peningkatan titer antibodi antinuklear (ANA). Manifestasi klinis dapat melibatkan kulit, ginjal, saraf, dan hematologi.[3]
Anamnesis
Lupus eritematosus sistemik umumnya memiliki gejala yang beragam pada tiap pasien dikarenakan keterlibatan hampir seluruh organ dalam perjalanan penyakitnya. Gejala juga biasanya datang dan pergi, dan tidak selalu menetap pada penderita. Seiring waktu, gejala baru dapat muncul, dan gejala lainnya dapat berkurang. LES merupakan penyakit yang dapat terjadi flare maupun remisi.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)