Etiologi Ileus Obstruktif
Etiologi ileus obstruktif bisa berupa adhesi usus, hernia strangulata, neoplasma, proses inflamasi seperti divertikulitis, striktur, impaksi tinja, atau volvulus. Etiologi obstruksi ini bisa dibedakan secara lebih detail menjadi etiologi ekstrinsik dan etiologi intrinsik.
Etiologi Ekstrinsik
Etiologi tersering pada negara berkembang adalah hernia, yaitu sekitar 30–40%, diikuti oleh adhesi (30%), dan tuberkulosis (10%). Etiologi lainnya adalah keganasan, penyakit Crohn, volvulus, dan infeksi parasit. Namun, tren cenderung mengalami pergeseran ke arah adhesi seiring dengan meningkatnya jumlah tindakan laparotomi.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)