Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Lipoma general_alomedika 2022-08-16T10:19:42+07:00 2022-08-16T10:19:42+07:00
Lipoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Lipoma

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Patofisiologi lipoma adalah melalui peningkatan adipogenesis. Regulasi mRNA leptin mengalami peningkatan sedangkan adiponektin, TNF-α, dan glucose transporter 1 mengalami penurunan. [5]

Faktor genetik diduga juga berperan dalam meningkatkan kerentanan terhadap lipoma. Studi sitogenetik menunjukkan abnormalitas genetik berupa aberasi kromosom pada segmen 12q13-15, 9p22-24 dengan keterlibatan gen NFIB dan HMGA2. [6,7].

Proliferasi sel adiposit pada lipoma dapat terjadi pada hampir seluruh regio tubuh. Selain pada jaringan subkutan, lipoma dapat ditemukan pada saluran cerna, rongga mediastinum, jantung, intra kranial, intramuskular, maupun ekstremitas.[1,8-10]

Patofisiologi bergantung pada lokasi dan ukuran lipoma. Sebagian besar kasus lipoma tidak menimbulkan gangguan fungsi organ. Lipoma pada regio abdomen dapat mengalami protrusi ke lumen. Misalnya, lipoma ukuran besar pada regio kolorektal dapat protrusi ke lumen kolon atau mengakibatkan intususepsi.[9] Lipoma pada mediastinum maupun saluran pernapasan dapat mengganggu pernapasan. Lipoma ukuran besar di intrakranial dapat menimbulkan efek desak ruang. [10]

Referensi

1. Vilanova JC. WHO Classification of soft tissue tumors. 2017:187-189. Doi: 10.1007/978-3-319-46679-8_11
5. Suga H, Abdulhadi SSA, Inoue K, Kato H. Cellular and molecular features of lipoma tissue: comparison with normal adipose tissue. British Journal of Dermatology. 2009:1-8. DOI: : 10.1111/j.1365-2133.2009.09272.x
6. Italiano A, Ebran N, Attias R, et al. NFIB rearrangement in superficial, retroperitoneal, and colonic lipomas with aberrations involving chromosome band 9p22. Genes Chromosomes Cancer. 2008 Nov. 47(11):971-7.
7. Nilson M, Mertens F, Panagopoulos I, Mandahl N. Fusion of the HMGA2 and NFIB gene in lipoma. Virchows Arch (2005) 447: 855–858. DOI 10.1007/s00428-005-0037-9
8. McTighe Sm Chernev I. Intramuscular lipoma : a review of the literature. Orthop Rev (Pavia). 2014 Oct 27; 6(4): 5618. doi: 10.4081/or.2014.5618
9. Hamilton SR, Aaltonen LA. World Health Organization Classification of Tumours. Pathology and Genetics of Tumours of The Digestive System. IAC Press:Lyon. 2000.
10. Durao C, Pedrosa F. Undiagnosed intracranial lipoma associated with sudden death.Human Pathology. 2017;7:39-40.

Pendahuluan Lipoma
Etiologi Lipoma
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 November 2024, 21:16
Benjolan dibawah kulit
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat malam dokter, mohon izin konsul pasien perempuan 52 th dengan keluhan benjolan dibawah kulit. Benjolan sudah dirasakan sejak usia 40an, tidak...
dr.Aditya Wahyu Prasetyo
Dibalas 12 Maret 2024, 21:16
Benjolan di occipital yang menetap sejak 8 tahun lalu
Oleh: dr.Aditya Wahyu Prasetyo
2 Balasan
Os mengeluhkan adanya benjolan di occipital sejak 8 tahun yang lalu, awalnya pasien mengaku terjatuh saat main bola dan muncul benjolan tetapi tidak diobati,...
dr. Wilda Mutafadillah
Dibalas 14 Agustus 2024, 08:18
Diagnosis benjolan di perut dan berdenyut
Oleh: dr. Wilda Mutafadillah
3 Balasan
Kira2 apa ya diagnosamya

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.