Diagnosis Alopecia Areata
Diagnosis alopesia atau alopecia areata didasarkan pada temuan klinis saat anamnesis dan pemeriksaan fisik, yakni berupa hilangnya rambut dengan lesi berbentuk bulat atau oval serta berbatas tegas. Diagnosis dapat ditunjang dengan pemeriksaan penunjang seperti dermoskopi, biopsi, dan biomarker bila temuan klinis meragukan.[1,5]
Anamnesis
Pasien umumnya mengeluhkan hilangnya rambut pada area tubuh, seperti kulit kepala, alis, bulu mata, maupun area kulit berambut lain. Alopecia umumnya diawali di bagian jambang. Biasanya area kulit yang mengalami kehilangan rambut terlihat normal atau sedikit kemerahan. Penderita dapat mengeluhkan kesemutan, gatal, disestesi pada bagian kulit, dan perubahan pada kuku.[1,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)