Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Eritema Multiforme general_alomedika 2023-01-25T08:38:42+07:00 2023-01-25T08:38:42+07:00
Eritema Multiforme
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Eritema Multiforme

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Eritema multiforme adalah penyakit kulit akut, self-limited, dan dapat berulang yang berkaitan dengan reaksi hipersensitivitas, utamanya terhadap infeksi dan obat.[1,2] Penyakit ini dilaporkan lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita, dengan rentang usia antara 20-40 tahun.[3]

Eritema multiforme lebih sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, misalnya virus herpes simpleks dan bakteri Mycoplasma sp. Tetapi, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh obat, seperti barbiturat dan penicillin.[3-6]

james heilman, wikimedia commons, 2009.-min

Diagnosis eritema multiforme umumnya dapat ditegakkan secara klinis. Pemeriksaan penunjang jarang diperlukan untuk diagnosis. Manifestasi klinis eritema multiforme dapat berupa erupsi polimorfik yang terdiri dari makula, papula, dan lesi target. Lesi umumnya terdistribusi simetris  dengan penyebaran bersifat sentripetal. Keterlibatan mukosa umumnya minimal.

Penatalaksanaan eritema multiforme mencakup mengatasi agen infeksius atau menghentikan obat yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas. Manifestasi umumnya ringan, tidak memerlukan pengobatan, dan hilang sendiri tanpa sekuele. Kasus rekuren bisa dicegah dengan penggunaan acyclovir. Jika pasien tidak berespon adekuat, valacyclovir atau famciclovir dapat dipilih.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

3. Bajaj P, Sabharwal R, PK Mohammed R, Garg D, Kapoor C. Erythema Multiforme: Classification and Immunopathogenesis. J Adv Med Dent Scie. 2013;1(2):40-47 http://jamdsr.com/pdf/6.ErythemaMultiformeClassificationandImmunopathogenesis.pdf
4. Bashir T, Arti S, Jyoti G, Monu Y, Vijay K, Naeem A. Erythema Multiforme: A Case Report. Int J Sci Stud. 2014;2(7):249-251. https://www.ijss-sn.com/uploads/2/0/1/5/20153321/ijss_oct_cr15.pdf
5. Sokumbi O, Wetter DA. Clinical Features, Diagnosis, and Treatment of Erythema Multiforme: A Review for the Practicing Dermatologist. Int J Dermatol. 2012 Aug;51(8):889-902. doi: 10.1111/j.1365-4632.2011.05348.x
6. Wetter DA. Erythema Multiforme: Pathogenesis, Clinical Features, and Diagnosis. Uptodate, 2023:1-41. https://www.uptodate.com/contents/erythema-multiforme-pathogenesis-clinical-features-and-diagnosis
7. Lamoreux MR, Sternbach MR, Hsu T. Erythema Multiforme. Am Fam Physician. 2006 Dec 1;74(11):1883-8

Patofisiologi Eritema Multiforme
Diskusi Terkait
dr. Rian Rahman
Dibalas 07 Oktober 2023, 09:26
Lesi yang nyeri, gatal, dan perih pada anogenital
Oleh: dr. Rian Rahman
6 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasusLaki2 18 tahun dengan nyeri, gatal, dan perih pada daerah anogenital, sebelumnya sudah berobat di ts lainnya diberi as.mef...
dr.Malisa Fitri Umar
Dibalas 21 Oktober 2023, 18:57
Muncul bintik-bintik merah di tangan dengan riwayat gondokan
Oleh: dr.Malisa Fitri Umar
4 Balasan
pasien datang ke igd dengan keluhanmulai muncul bintik2 merah di tangan -> meluas kedua tangan sebatas lengan atas -> malamnya makin banya mulai timbul di...
Anonymous
Dibalas 09 September 2023, 22:24
Lesi kehitaman di lengan kanan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo TS sekalian, mohon advisnya njih terkait lesi pada pasien:Laki-laki, usia 23 tahun, lesi kehitaman kurang lebih 1 tahun terakhir, tidak gatal, tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.