Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Erupsi Obat general_alomedika 2023-07-24T11:52:51+07:00 2023-07-24T11:52:51+07:00
Erupsi Obat
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Erupsi Obat

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan erupsi obat (drug eruption) adalah dengan menghindari menggunakan obat yang sama atau jenis yang sama di kemudian hari.[5]

Edukasi Pasien

Edukasi yang penting ditekankan adalah untuk menghindari menggunakan obat yang sama atau jenis yang sama di kemudian hari. Pasien juga diingatkan untuk selalu menginformasikan adanya riwayat erupsi obat pada saat berobat ke fasilitas kesehatan di kemudian hari.[5]

Pasien juga perlu dijelaskan risiko efek erupsi obat yang berat, seperti pustular eksantema generalisata akut (PEGA), eritroderma, sindrom Stevens Johnson (SJS), toxic epidermal necrolysis (TEN), dan drug reaction with eosinophilia and systemic symptoms (DRESS).[1]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Untuk mencegah erupsi obat, pada saat akan meresepkan obat sebaiknya dokter selalu menanyakan pada pasien mengenai riwayat alergi atau kejadian tidak diinginkan saat menggunakan obat tertentu. Instruksikan kepada pasien untuk segera ke dokter apabila muncul manifestasi kulit atau ketidaknyamanan lain saat mengonsumsi obat tertentu.

Apabila terdapat riwayat erupsi obat, sebaiknya beri catatan khusus akan kejadian tersebut pada rekam medis pasien.[1,5]

Referensi

1. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Indonesia. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Sepsialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Perdoski; 2017. https://www.perdoski.id/uploads/original/2017/10/PPKPERDOSKI2017.pdf
5. Blume JE. Drug Eruptions: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1049474-overview

Prognosis Erupsi Obat
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2024, 10:26
Tatalaksana yang tepat untuk keluhan gatal dan kemerahan di seluruh tubuh
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodokter, izin diskusi saya memiliki pasien dengan keluhan gatal dan kemerahan di seluruh tubuh (Gambar 1). Keluhan dirasakan > 2 minggu. Pada pengobatan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.