Epidemiologi Hipopigmentasi Pascainflamasi
Data epidemiologi hipopigmentasi pascainflamasi mencapai lebih dari 50% pada pasien setelah tindakan krioterapi dan abrasi dermal. Belum terdapat data pasti mengenai prevalensi hipopigmentasi pascainflamasi baik secara global maupun di Indonesia.
Global
Hipopigmentasi pascainflamasi merupakan gangguan pigmentasi yang cukup sering terjadi. Insidensi hipopigmentasi pascainflamasi mencapai lebih dari 50% pada pasien pasca krioterapi dan abrasi dermal.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)