Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Liken Planus general_alomedika 2023-09-20T14:20:30+07:00 2023-09-20T14:20:30+07:00
Liken Planus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Liken Planus

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Diagnosis liken planus atau lichen planus umumnya dapat ditegakkan secara klinis apabila lesi yang ada pada pasien adalah lesi klasik. Punch biopsy diperlukan pada kasus yang atipikal. Lesi liken planus dideskripsikan menggunakan singkatan 6P, yaitu planar, purple, poligonal, pruritus, papul, dan plak.[3,5]

Awitan lesi umumnya akut dengan predileksi pergelangan tangan, punggung bawah, dan pergelangan kaki.  Lesi umumnya dilapisi dengan garis jala putih yang disebut striae Wickham.[3,5]

Anamnesis

Keluhan pada pasien dengan liken planus dapat berupa bentol pada kulit yang terasa gatal. Lesi sering didapatkan pada sisi fleksor ekstremitas, misalnya pergelangan tangan. Erupsi generalisata terjadi dalam 1 minggu setelah lesi awal. Lesi mukosa dapat ditemukan pada lebih dari separuh pasien liken planus.

Lesi mukosa paling banyak didapat pada mulut, namun juga bisa ditemukan di bibir, esofagus, penis, vulva, atau vagina. Lesi liken planus oral bisa asimtomatik, tetapi pasien bisa mengeluhkan nyeri atau perih jika terdapat erosi.[1-3]

Pada praktik saat ini, liken planus banyak dihubungkan dengan hepatitis C, dimana beberapa pasien liken planus yang berisiko disarankan untuk menjalani pemeriksaan serologi hepatitis C. Meski demikian, studi terkait hubungan kedua kondisi ini masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda, sehingga diperlukan bukti ilmiah lanjutan untuk memastikan hubungan keduanya.[7-9]

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik, gambaran klinis liken planus yang klasik dapat ditemukan berupa papul, poligonal, datar, eritematosa hingga violaseus, kadang ditemukan umbilikasi disertai skuama lekat, tipis, dan transparan. Selain itu, dapat pula ditemukan striae Wickham, yaitu garis-garis tipis berbentuk jala yang halus.

Lesi awal biasanya berupa makula eritematosa, yang kemudian berubah menjadi papul keungunan dalam beberapa minggu. Erupsi dapat menyebar dalam 1 minggu hingga 4 bulan dari lesi awal, yang biasanya muncul di ekstremitas. Pada ekstremitas, lesi ditemukan bilateral dan simetris, cenderung pada sisi fleksor. Lesi dapat juga muncul di paha, punggung bawah, badan, leher, mukosa mulut, hingga genital.

Lokasi lesi yang jarang adalah wajah, dan palmoplantar. Variasi klinis liken planus digolongkan berdasarkan beberapa aspek, seperti konfigurasi, dan morfologi. Konfigurasi liken planus meliputi:

  • Anular: Konfigurasi ini timbul akibat kumpulan arkuata pada papul yang bersatu membentuk cincin, sering ditemukan di penis dan skrotum
  • Linier, blaschkoid, dan zosteriformis: Konfigurasi ini timbul akibat trauma dan tidak mengikuti garis dermatomal

Morfologi liken planus meliputi lesi hipertrofik, atrofik, vesikobulosa, erosif dan ulseratif, folikular, liken planus pigmentosis, dan aktinik. Bentuk khusus lain dari liken planus adalah:

  • Liken planus yang diinduksi obat
  • Lichen planus-lupus erythematosus overlap
  • Liken planus pemfigoides
  • Nekam disease
  • Likenoid keratosis
  • Likeniod dermatitis[1-3,5]

Diagnosis Banding

Diagnosis banding liken planus dapat meliputi erupsi obat likenoid, psoriasis gutata, dan veruka plana.

Erupsi Obat Likenoid

Pada erupsi obat likenoid, tampak lesi berupa lesi hipertrofik, hiperpigmentasi, dan skuama, disertai dengan gambaran eksema yang meningkat, tidak melibatkan mukosa.[1,11]

Psoriasis Gutata

Pada psoriasis gutata, tampak lesi berupa papul merah (salmon pink) menyerupai tetesan air, disertai skuama, dan berkaitan dengan infeksi Streptococcus pada saluran napas bagian atas.[1,11]

Veruka Plana

Pada veruka plana, tampak lesi berupa papul hingga plak verukosa, jumlah lesi lebih sedikit, dan terdiri dari beragam ukuran lesi.[1,11]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang jarang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis liken planus. Biopsi dapat dilakukan pada kasus dengan lesi yang atipikal.

Pemeriksaan Histopatologi

Gambaran histopatologi pada liken planus dapat berupa:

  • Kerusakan keratinosit basal epidermal dan lichenoid interface lymphocytic reaction

  • Pada lapisan epidermis, tampak gambaran hiperkeratosis, ortokeratosis, hipergranulosis dengan batas tegas, elongasi rete ridges yang mirip gambaran gigi gergaji (saw-tooth pattern)
  • Pada taut epidermal-dermal didapatkan gambaran berupa sel apoptosis multipel atau hialin koloid
  • Pada dermal papilaris didapatkan gambaran eosinophilic colloid bodies dan gambaran bandlike dari infiltrasi limfosit[4,10]

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium pada liken planus tidak ada yang spesifik. Meskipun demikian, ada beberapa parameter laboratorium yang dapat ditemukan pada liken planus, seperti:

  • Pada pemeriksaan darah perifer lengkap, leukopenia dan limfositopenia dapat ditemukan. Hal ini diduga berkaitan dengan aktivasi sitokin dan sel leukosit lokal menuju jaringan kulit atau kompartemen jaringan lain pada liken planus
  • Pada kasus liken planopilaris, pertimbangkan untuk memeriksakan kelainan terkait tiroid, seperti thyroid-stimulating hormone, antibodi antitiroid peroksidase, dan antibodi antitiroglobulin
  • Pemeriksaan serologi infeksi virus hepatitis C (HCV) masih kontroversial pada kasus liken planus. Pada banyak kasus, pemeriksaan dilakukan secara rutin karena dianggap ada hubungan yang kuat antara infeksi hepatitis C dan liken planus. Pemeriksaan serologi hepatitis C sebaiknya dipertimbangkan pada pasien risiko tinggi infeksi HCV, atau pasien yang memiliki lesi luas atau atipikal[1,4,7-10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Chuang TY. Lichen planus. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1123213-overview#a4
2. Tziotzios C, Lee JYW, et al. Lichen planus and lichenoid dermatoses: Clinical overview and molecular basis. J Am Acad Dermatol. 2018 Nov;79(5):789-804
3. Arnold DL, Krishnamurthy K. Lichen Planus. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526126/
4. Gorouhi F, Davari P, Fazel N. Cutaneous and mucosal lichen planus: a comprehensive review of clinical subtypes, risk factors, diagnosis, and prognosis. ScientificWorldJournal. 2014 Jan 30;2014:742826. doi: 10.1155/2014/742826. PMID: 24672362; PMCID: PMC3929580.
5. Usatine RP, Tinitigan M. Diagnosis and treatment of lichen planus. Am Fam Physician. 2011 Jul 1;84(1):53-60.
7. Zhou Y, Jiang L, et al. The prevalence of hepatitis C virus infection in oral lichen planus in an ethnic Chinese cohort of 232 patients. Int J Oral Sci. 2010;2(2):90-97. doi:10.4248/IJOS10028
8. Song J, Zhang Z, et al. Lack of evidence of hepatitis in patients with oral lichen planus in China: A case control study. Med Oral Patol Oral Cir Bucal. 2016 Mar 1;21(2):e161-8. doi: 10.4317/medoral.20812. PMID: 26827059; PMCID: PMC4788794.
9. Nagao Y, Nishida N, et al. Genome-Wide Association Study Identifies Risk Variants for Lichen Planus in Patients With Hepatitis C Virus Infection. Clin Gastroenterol Hepatol. 2017 Jun;15(6):937-944.e5. doi: 10.1016/j.cgh.2016.12.029. Epub 2017 Jan 5. PMID: 28065765.
10. James W, Elston D, Treat J, Rosenbach M, Neuhaus I. Andrews’ diseases of the skin: clinical dermatology. USA: Elsevier; 2019.
11. Chuang TY, James WD. What are potential complications in lichen planus? Medscape, 2020. https://www.medscape.com/answers/1123213-61540/what-are-potential-complications-in-lichen-planus.

Epidemiologi Liken Planus
Penatalaksanaan Liken Planus

Artikel Terkait

  • Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
    Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
Diskusi Terkait
drg. Annisa Widiandini
Dibalas 19 Oktober 2021, 11:19
Pasien datang dengan mukosa bukal bilateral mengalami kemerahan serta lidah dengan coating putih - Penyakit Mulut Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
2 Balasan
Alo drg. Rochman, Sp.PM.Izin menanyakan kasus yang dialami salah satu rekan sejawat yang praktik di Kalimantan. Pasien datang dengan kondisi mukosa bukal...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.