Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Liken Planus general_alomedika 2023-09-20T14:21:06+07:00 2023-09-20T14:21:06+07:00
Liken Planus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Liken Planus

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Penatalaksanaan liken planus atau lichen planus memiliki tujuan utama untuk mengendalikan gejala dan meminimalisir kerusakan akibat perluasan penyakit. Pemilihan tata laksana disarankan untuk mempertimbangkan tingkat keparahan penyakit, potensi efek samping, dan kualitas hidup pasien.[1,6]

Liken Planus Kutaneus

Lesi kutaneus liken planus dapat sembuh secara spontan dalam 1‒2 tahun.  Tata laksana liken planus kutaneus, ditujukan untuk mengurangi gejala gatal dan mempercepat durasi antara awitan hingga masa resolusi.  Apabila liken planus diduga diinduksi obat, maka penghindaran obat yang menyebabkan lesi dapat bermanfaat. Selain itu, minta pasien untuk mencegah trauma pada kulit, misalnya dengan menggunakan emolien dan tidak menggaruk kulit.[1,3]

Liken Planus Lokalisata

Pada kasus liken planus dengan lesi yang sedikit dan terlokalisir, pilihan terapinya adalah clobetasol 0,05% dua kali sehari selama 2‒4 minggu. Jika respon klinis tidak adekuat, dapat ditambahkan injeksi triamcinolone 5‒10 mg/mL intralesi.[3]

Liken Planus Difus

Pada kasus liken planus yang difus, tata laksana dapat berupa prednisone 30-60 mg per oral. Dosis dapat diturunkan perlahan dalam 2-6 minggu. Jika tidak ada respon klinis adekuat, pilihan terapi lini kedua adalah:

  • Metronidazole 500 mg 2 kali sehari selama 3‒8 minggu

  • Sulfasalazine 500 mg 2 kali sehari, ditingkatkan dalam kelipatan 500 mg setiap 3 hari hingga 2,5 gram/hari selama 3‒6 minggu

  • Isotretinoin 10 mg 2 kali sehari selama 2 bulan

  • Acitretin 30 mg/hari selama 8 minggu

Terapi lini kedua juga dapat menggunakan fototerapi dengan PUVA (psoralen dan ultraviolet A) atau ultraviolet B. Terapi lini ketiga mencakup kotrimoksazol, griseofulvin, terbinafine, siklosporin, adalimumab, atau low-molecular-weight heparin.[3]

Liken Planus Oral

Liken planus oral dapat sembuh spontan dalam 5 tahun, tetapi kebanyakan kasus bersifat kronik dan sulit disembuhkan. Kasus liken planus oral juga sering mengalami relaps. Liken planus oral yang asimptomatik umumnya tidak memerlukan terapi khusus.

Tujuan terapi pada liken planus oral simptomatik adalah untuk menyembuhkan lesi erosif dan mengurangi nyeri agar asupan makanan tidak terganggu. Pasien sebaiknya diminta untuk menghindari makanan yang pedas atau bersifat asam, merokok, serta konsumsi alkohol, karena hal tersebut dapat memperburuk gejala.

Tata laksana lini pertama adalah steroid topikal potensi tinggi, seperti clobetasol atau betamethasone, 3 kali sehari sampai tercapai remisi. Tata laksana lini kedua adalah kortikosteroid oral atau inhibitor calcineurin topikal. Terapi lini ketiga dapat berupa siklosporin, azathioprine, mycophenolate mofetil, atau methotrexate.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Chuang TY. Lichen planus. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1123213-overview#a4
3. Arnold DL, Krishnamurthy K. Lichen Planus. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526126/
6. Ioannides D, Vakirlis E, et al. European S1 guidelines on the management of lichen planus: a cooperation of the European Dermatology Forum with the European Academy of Dermatology and Venereology. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2020 Jul;34(7):1403-1414. doi: 10.1111/jdv.16464. PMID: 32678513.

Diagnosis Liken Planus
Prognosis Liken Planus

Artikel Terkait

  • Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
    Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
Diskusi Terkait
drg. Annisa Widiandini
Dibalas 19 Oktober 2021, 11:19
Pasien datang dengan mukosa bukal bilateral mengalami kemerahan serta lidah dengan coating putih - Penyakit Mulut Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
2 Balasan
Alo drg. Rochman, Sp.PM.Izin menanyakan kasus yang dialami salah satu rekan sejawat yang praktik di Kalimantan. Pasien datang dengan kondisi mukosa bukal...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.