Epidemiologi Milia
Data epidemiologi menunjukkan bahwa milia primer merupakan jenis milia yang paling sering ditemukan. Milia primer bisa dianggap sebagai varian normal pada bayi karena ditemukan pada separuh bayi baru lahir.[5]
Global
Milia kongenital primer dapat ditemukan pada 40-50% bayi baru lahir, kejadiannya sangat sering ditemukan sehingga bisa dianggap kejadian yang wajar dan dapat hilang dengan sendirinya dalam satu bulan pertama kehidupan. Milia dapat terjadi pada semua usia, namun angka kejadian paling sering ditemukan pada neonatus dengan milia kongenital.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)