Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Crohn's Disease general_alomedika 2022-10-10T17:35:58+07:00 2022-10-10T17:35:58+07:00
Crohn's Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Crohn's Disease

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Edukasi pada Crohn’s disease adalah bahwa penyakit ini bersifat kronis dan akan sering berulang. Tujuan utama pengobatan agar pasien memiliki kualitas hidup sebaik mungkin. Pada keadaan tertentu, mungkin akan diperlukan terapi pembedahan.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dalam hal Crohn’s disease, mencakup poin-poin berikut:

  • Merokok dapat mempengaruhi keparahan gejala, sehingga pasien disarankan untuk mengikuti program berhenti merokok

  • Crohn’s disease biasanya terjadi sebagai kondisi yang hilang timbul, dengan keadaan yang kadang terkontrol dan kadang kambuh

  • Pasien harus rutin berobat dan kontrol untuk mempertahankan remisi dan mencegah kekambuhan
  • Hindari minum obat yang dibeli sendiri, terutama obat nyeri, tanpa resep dokter
  • Pada kondisi tertentu, pembedahan harus dilakukan untuk mengatasi gejala Crohn’s disease[12]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit pada pasien yang sudah terdiagnosis dengan Crohn’s disease adalah melakukan vaksinasi dan pemeriksaan rutin untuk mencegah komplikasi.[6]

Vaksinasi

Vaksinasi terhadap pneumococcus, Haemophilus influenzae dan common cold harus dilakukan pada pasien yang menjalani terapi imunosupresi. Hermon-Taylor mengemukakan bahwa vaksinasi terhadap Mycobacterium avium, suatu bakteri paratuberkulosis yang diyakini dapat menyebabkan inflammatory bowel disease (IBD), termasuk Crohn’s disease. Hingga saat ini, vaksin masih dalam penelitian dan belum siap untuk digunakan oleh masyarakat umum.[6]

Pemeriksaan Rutin

Semua pasien harus menjalani skrining kanker kulit karena pasien dengan IBD yang menjalani terapi jangka panjang diketahui mengalami peningkatan risiko terjadinya kanker. Lalu pemeriksaan densitas tulang sangat penting untuk mendeteksi awal dan menatalaksana osteoporosis.[6]

Kolonoskopi juga perlu dilakukan untuk mendeteksi kanker kolon. Pada pasien yang sudah menjalani pembedahan, kolonoskopi dilakukan dalam waktu 6-12 bulan dan diulang dalam waktu 1-3 tahun bila tidak ada temuan abnormal.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

6. Ranasinghe IR, Hsu R. Crohn Disease.In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436021/
12. Peppercorn, M.A. and S.V. Kane. Patient education: Crohn disease (Beyond the Basics). 2018; https://www.uptodate.com/contents/crohn-disease-beyond-the-basics#H2.
13. Van Assche G, Dignass A, Reinisch W, et al. The second European evidence-based Consensus on the diagnosis and management of Crohn’s disease: Special situations. Journal of Crohn’s and Colitis, 2010. 4(1): 63–101. doi:10.1016/j.crohns.2009.09.009
14. Thia KT, Sandborn WJ, Harmsen WS, et al. Risk Factors Associated With Progression to Intestinal Complications of Crohn’s Disease in a Population-Based Cohort. Gastroenterology, 2010. 139(4): 1147–1155. doi:10.1053/j.gastro.2010.06.070
15. Rothfuss KS, Stange EF, Herrlinger KR. Extraintestinal Manifestations and Complications in Inflammatory Bowel Diseases. World J Gastroenterol, 2006. 12(30): 4819-4831.
16. Munkholm, P., et al., Intestinal cancer risk and mortality in patients with Crohn's disease. Gastroenterology, 1993. 105(6): p. 1716-23.

Prognosis Crohn's Disease

Artikel Terkait

  • Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
    Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
  • Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
    Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
  • Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
    Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
  • Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
    Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
  • Terapi Induksi Dan Rumatan Upadacitinib Pada Penyakit Crohn – Telaah Jurnal Alomedika
    Terapi Induksi Dan Rumatan Upadacitinib Pada Penyakit Crohn – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Livia Kurniati Saputra
Dibalas 02 Maret 2022, 10:31
Terapi bedah Chron's Disease - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO dr. Irene, Sp.B,Mohon bertanya apa indikasi dilakukannya tindakan bedah pada Chron's Disease?Terima kasih
dr.Indah Purnama
Dibalas 29 Oktober 2019, 15:16
Penyebab BAB berwarna merah disertai demam yang hilang timbul pada anak usia 2 tahun
Oleh: dr.Indah Purnama
1 Balasan
Pasien anak, umur, 2 tahun. Demam sejak 1 minggu yang lalu, demam hilang timbul, suhu tertinggi tidak diukur oleh orang tua pasien. Selain demam, nyeri perut...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.