Patofisiologi Infeksi Helicobacter Pylori
Patofisiologi infeksi Helicobacter pylori melibatkan interaksi antara faktor agen infeksi, faktor pejamu, dan faktor lingkungan. Faktor agen infeksi yang berpengaruh terhadap perjalanan penyakit adalah virulensi bakteri dan rute transmisinya. Sementara itu, faktor pejamu yang berpengaruh adalah kondisi pasien tertentu yang meningkatkan risiko infeksi H. pylori, misalnya kolonisasi bakteri yang tinggi di rongga oral dan polimorfisme genetik yang mengatur respons inflamasi.[5,6]
Faktor lingkungan terutama berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi akibat infeksi Helicobacter pylori. Contohnya, konsumsi sayur dan buah-buahan segar dilaporkan berperan untuk mencegah terjadinya kanker gaster akibat infeksi ini.[5,6]
Faktor Agen
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)