Diagnosis Prolaps Rektum
Diagnosis prolaps rektum dapat berdasarkan adanya massa/benjolan yang yang keluar melalui anus, yang dapat disertai nyeri, perdarahan, atau gatal di sekitar anus dengan faktor pencetus. Selanjutnya, grading prolaps, penilaian tonus sfingter ani, ukuran dan bentuknya dapat dinilai lewat pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan untuk mengeliminasi diagnosis banding lainnya, atau mengevaluasi penyebab gangguan fungsional defekasi.[1,4]
Anamnesis
Anamnesis pada pasien prolaps rektum difokuskan pada keluhan massa/benjolan yang keluar dari anus. Berdasarkan keluhan massa/benjolan tersebut, anamnesis dapat diperdalam dengan cara sebagai berikut:
- Besarnya massa/benjolan yang keluar
- Massa/benjolan keluar terus menerus atau dapat direduksi/dimasukkan secara spontan atau manual
- Faktor pencetus keluarnya benjolan, seperti saat berdiri, mengejan, batuk atau bersin
- Adanya keluhan lain yang menyertai timbulnya massa/benjolan tersebut, seperti nyeri, perdarahan, gatal di sekitar anus[1,4,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)