Diagnosis Multiple Myeloma
Multiple myeloma memiliki manifestasi klinis tersering berupa nyeri tulang. Pada pemeriksaan laboratorium, ditemukan anemia normokrom normositer pada hampir seluruh pasien. Selain itu juga ditemukan imunoglobulin monoklonal pada serum atau urin pasien. Imunoglobulin monoklonal (protein M) merupakan tanda dari penyakit sel plasma, seperti multiple myeloma, MGUS dan Waldenstrom macroglobulinemia yang dapat dibedakan dengan melakukan pemeriksaan lanjutan.[4]
Anamnesis
Pasien bisa dijumpai dalam keadaan asimptomatik. Namun, pada pasien simptomatik, dari anamnesis dapat ditemukan keluhan yang paling umum mulai dari penurunan berat badan (25%), rasa lelah (30%), serta nyeri tulang (60%) terutama pada punggung dan dada. Perlu juga digali riwayat fraktur patologis pada pasien serta riwayat infeksi berulang, terutama pneumonia dan infeksi saluran kemih.[2,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)