Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Multiple Myeloma general_alomedika 2024-09-17T09:39:52+07:00 2024-09-17T09:39:52+07:00
Multiple Myeloma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Multiple Myeloma

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Etiologi multiple myeloma diperkirakan berkaitan dengan faktor genetik seperti alterasi atau translokasi gen tertentu, dan faktor lingkungan seperti pekerjaan yang sering terpapar zat kimia berbahaya. Faktor lain seperti inflamasi kronis dan infeksi tertentu juga diperkirakan berhubungan dengan terjadinya multiple myeloma. Namun, etiologi yang pasti belum diketahui.[1-4]

Faktor Genetik

Peran faktor genetik masih terus diteliti, tetapi telah ditemukan laporan berupa kejadian multiple myeloma pada saudara kembar atau pasien yang memiliki hubungan saudara tingkat satu atau dua. Onkogen abnormal yang diduga berperan dalam perkembangan multiple myeloma antara lain c-myc, N-ras dan K-ras.[1-4]

Faktor Lingkungan

Penyebab lingkungan berupa pencemaran seperti insektisida dan herbisida, baik pada petani maupun pada konsumen produk pertanian yang tercemar, diduga berkaitan dengan terjadinya multiple myeloma. Kejadian juga dilaporkan meningkat pada orang yang sering terpapar benzene dan solvents organik lain. Radiasi diperkirakan berhubungan, tetapi hingga saat ini buktinya masih variatif.[1-3]

Inflamasi Kronis

Terdapat teori bahwa inflamasi kronis juga turut memainkan peran dalam terjadinya multiple myeloma. Namun, hal ini belum didukung bukti yang cukup kuat dan masih dipelajari lebih lanjut.[1-3]

Infeksi

Infeksi tertentu seperti infeksi human herpesvirus 8 (HH8) pada sel dendritik sumsum tulang dilaporkan berkaitan dengan terjadinya multiple myeloma. Namun, data yang ada saat ini masih terbatas.[2]

Faktor Risiko

Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, salah satu faktor risiko utama terjadinya multiple myeloma adalah adanya monoclonal gammopathy of undetermined significance (MGUS). MGUS dilaporkan terjadi pada >3% orang berusia >50 tahun. Sel plasma MGUS inilah yang nantinya akan berkembang menjadi sel myeloma dengan probabilitas 1% per tahunnya.[3,7,8]

Multiple myeloma juga dilaporkan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Rasionya adalah 1,4:1 untuk pria berbanding wanita. Pasien berusia lanjut sekitar 70 tahun dan pasien yang mengonsumsi alkohol berlebihan juga lebih berisiko mengalami multiple myeloma.[2,3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Reren Ramanda

Referensi

1. Abduh MS. An overview of multiple myeloma: A monoclonal plasma cell malignancy's diagnosis, management, and treatment modalities. Saudi J Biol Sci. 2024 Feb;31(2):103920. doi: 10.1016/j.sjbs.2023.103920.
2. Shah D. Multiple Myeloma. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/204369-overview#a5
3. Albagoush SA, et al. Multiple Myeloma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534764/
4. Rajkumar SV. Multiple myeloma: 2022 update on diagnosis, risk stratification, and management. Am J Hematol. 2022 Aug;97(8):1086-1107. doi: 10.1002/ajh.26590.
7. Heider M, Nickel K, Högner M, Bassermann F. Multiple Myeloma: Molecular Pathogenesis and Disease Evolution. Oncol Res Treat. 2021;44(12):672-681. doi: 10.1159/000520312.
8. Yang P, Qu Y, Wang M, Chu B, Chen W, Zheng Y, Niu T, Qian Z. Pathogenesis and treatment of multiple myeloma. MedComm (2020). 2022 Jun 2;3(2):e146. doi: 10.1002/mco2.146.

Patofisiologi Multiple Myeloma
Epidemiologi Multiple Myeloma

Artikel Terkait

  • Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
    Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Acyclovir salap apakah masih efektif utk kasus varisela dan herpes zooster?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, apakah dokter2 sekalian masih meresepkannya acyclovir salap pada kasus varisela dan Herpes zooster? Karena sy pernah dengar ada sejawat yg...
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Luka Tidak Sembuh 3 Bulan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Izin diskusi dok saya bertemu pasien dengan kondisi luka tidak sembuh selama 2-3 bulan riwayat pasien selama 3 bulan ini hanya terapi sendiri tanpa ke...
Anonymous
Dibalas 30 Mei 2025, 21:57
Perawatan Luka KLL yang telah diberi betadine
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter Izin konsul dok, ada pasien kll dengan luka pada dengkul seperti ini, luka sudah diberi betadin cina. Untuk selanjutnya hanya di debri aja atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.