Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tromboflebitis general_alomedika 2023-05-22T11:37:34+07:00 2023-05-22T11:37:34+07:00
Tromboflebitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Tromboflebitis

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Patofisiologi tromboflebitis diawali dengan cedera endotel pembuluh darah oleh agen tertentu, kemudian memicu reaksi inflamasi serta menginisiasi pembentukan trombus.[3,6]

Cedera endotel, misalnya pada pemasangan infus, menginisiasi terjadinya reaksi inflamasi pada pembuluh darah. Hal ini kemudian berlanjut dengan aktivasi thromboxane A2 (TxA2) dan thrombon, selanjutnya berakhir menjadi agregasi trombosit pada area yang cedera ini.

Agregasi trombosit oleh TxA2 dapat dicegah oleh aspirin secara ireversibel dan obat antiiflamasi nonsteroid (OAINS). Sedangkan agregasi trombosit yang dimediasi trombin tidak terpengaruh dengan pemberian aspirin maupun OAINS.[3,6]

Maka dari itu, pengobatan aspirin dan NSAID lain lebih efektif untuk mencegah trombosis arteri, di mana agregasi trombosit dimediasi melalui TxA2 (seperti yang terlihat pada pasien stroke dan infark miokard). Namun, NSAID tidak terlalu efektif untuk mencegah tromboflebitis vena, jika diyakini pembentukan trombus merupakan hasil dari aktivasi trombin.[6,7]

Pasien dengan deep vein thrombosis (DVT) berisiko untuk mengalami tromboflebitis. Hal ini terkait dengan triad Virchow, yaitu hiperkoagulasi, stasis atau turbulensi vena, dan cedera endotel. Trombosis mikroskopis pada umumnya merupakan bagian normal dari proses dinamis homeostasis. Akan tetapi, jika keseimbangan dinamis ini terganggu oleh triad Virchow, maka trombus mikroskopis dapat bertransformasi membentuk trombus makroskopis.[3,6]

Hiperkoagulasi

Hiperkoagulasi bisa disebabkan oleh faktor genetik, seperti defisiensi protein C dan S, hiperhomocisteinemia, atau defek pada sistem fibrinolitik (plasminogen, tissue plasminogen inhibitor, faktor XII). Selain hal itu, hiperkoagulasi juga bisa didapat dari suatu penyakit atau perubahan fisiologi tubuh, seperti pada pasien dengan malignansi, diabetes mellitus, sindrom antifosfolipid, anemia hemolitik, kehamilan, dan usia tua.[1,8]

Stasis Vena

Stasis vena pada umumnya paling banyak terjadi pada varises. Imobilisasi dalam jangka panjang, seperti pada pasien yang berbaring lama di tempat tidur, menjalani proses operasi yang lama, sedang berada dalam perjalanan lama juga menyebabkan penurunan aliran darah ke vena.

Ketika aliran darah melambat melalui vascular bed, aliran menjadi berkurang, kemudian sifat antikoagulan alami dari interaksi dengan protein permukaan menjadi terpengaruh dan memicu terjadinya pembentukan trombus.[3,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Chitnavis P, Maiberger MP. 2020. Tromboflebitis. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1086399-overview
3. Czysz A, Higbee SL. Superficial Thrombophlebitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556017/
6. Nagarsheth KH, Rosh AJ. 2018. Superficial Tromboflebitis. https://emedicine.medscape.com/article/463256-overview#a2
7. Jinna S, Khoury J. Migratory Tromboflebitis. In: StatPearls. StatPearls Publishing, Treasure Island (FL); 2019. https://europepmc.org/article/nbk/nbk547702#article-25155.r10
8. Almeida MJ, Guillaumon AT, Miquelin D, et al. Guidelines for superficial venous thrombosis. J Vasc Bras. 2019; 18: e20180105. https://doi.org/10.1590/1677-5449.180105

Pendahuluan Tromboflebitis
Etiologi Tromboflebitis

Artikel Terkait

  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas kemarin, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas kemarin, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.