Etiologi Aritmia
Etiologi aritmia adalah gangguan pada pembentukan atau konduksi impuls. Ini dapat terjadi akibat adanya iskemia jantung, disfungsi otonom, kardiomiopati, ataupun penyakit jantung bawaan.[1-3]
Etiologi Bradiaritmia
Etiologi bradiaritmia dapat berupa disfungsi otonom, kardiomiopati, penyakit jantung bawaan, infeksi, penyakit jantung iskemia, obat, hingga kelainan sistemik.[3,6]
Disfungsi Otonom
Disfungsi otonom dapat terjadi akibat carotid sinus hypersensitivity, neurally-mediated syncope, dan situational syncope.[3,6]
Infeksi
Infeksi yang dapat menyebabkan bradiaritmia antara lain penyakit Lyme, endokarditis infektif, dan penyakit Chagas.[3,6]
Iskemia
Sementara itu, kondisi iskemia yang bisa menyebabkan bradiaritmia adalah infark miokard, terutama di inferior.[3,6]
Obat
Obat yang dapat menyebabkan bradiaritmia antara lain:
- Antihipertensi: Beta-blocker, verapamil, diltiazem
- Antiaritmia: amiodarone, dronedarone, sotalol, digoxin
- Psikoaktif: phenothiazine, opioid, antidepresan trisiklik[3,6]
Kelainan Metabolik dan Endokrin
Kelainan metabolik dan endokrin yang dapat menyebabkan bradiaritmia adalah asidosis, hipokalemia atau hiperkalemia, hipotiroid hipoadrenal, hipotermia, dan hipoksia.[3,6]
Penyakit Reumatologi
Penyakit reumatologi yang dapat menyebabkan bradiaritmia adalah rheumatoid arthritis, scleroderma, dan lupus eritematosus sistemik.[3,6]
Iatrogenik
Bradiaritmia juga bisa timbul sebagai komplikasi ablasi kateter, tindakan pembedahan pada penyakit jantung bawaan, tindakan pembedahan katup, serta miektomi atau ablasi pada septum.[3,6]
Etiologi Takiaritmia
Etiologi takiaritmia dapat berasal dari kelainan jantung, obat, maupun penyakit sistemik.
Kelainan Kardiovaskuler
Etiologi takiaritmia dapat berupa kardiomiopati, infeksi, iskemia jantung, kelainan katup jantung, dan hipotensi postural.[2,7,8]
Obat
Obat yang dapat menyebabkan takiaritmia antara lain kafein, alkohol, tembakau, catecholamine, vasodilator, teofilin, dekongestan, hormon tiroid, simpatomimetik, atropinik, dan kokain.[2,7,8]
Penyakit Sistemik
Penyakit metabolik dan endokrin yang bisa menyebabkan takiaritmia antara lain hipertiroid dan penyakit Cushing.
Kelainan darah yang bisa menyebabkan takiaritmia antara lain pheochromocytoma dan anemia.[2,7,8]
Lainnya
Takiaritmia juga bisa terjadi akibat gangguan volume dan serangan panik.[2,7,8]
Faktor Risiko
Faktor risiko terjadinya aritmia adalah:
- Usia lanjut
- Gaya hidup: konsumsi alkohol, merokok, kurang aktivitas fisik
- Kelainan metabolik: obesitas, hiperlipidemia
- Komorbiditas: hipertensi, diabetes mellitus, obstructive sleep apnea, penyakit jantung bawaan, serta penyakit jantung termasuk iskemia, gangguan katup, hingga gagal jantung[2,3,9,10]
Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah