Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Efusi Pleura general_alomedika 2022-08-05T13:43:32+07:00 2022-08-05T13:43:32+07:00
Efusi Pleura
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Efusi Pleura

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Penatalaksanaan efusi pleura umumnya terbagi menjadi empat, yaitu penanganan etiologi dasar, drainase, pleurodesis, dan tindakan pembedahan.[1-3]

Penatalaksanaan efusi pleura berdasarkan etiologi spesifik yang mendasarinya umumnya menjadi solusi dari kebanyakan efusi pleura transudat. Beberapa contoh penatalaksanaan spesifik efusi pleura dijelaskan secara singkat pada tabel 2.

Tabel 2. Penatalaksanaan Efusi Pleura Berdasarkan Etiologi Spesifik

Etiologi Efusi Pleura Penatalaksanaan
Penyakit jaringan ikat: artritis rheumatoid, lupus

Steroid: umumnya resolusi tercapai dalam 2 minggu
Tuberkulosis Obat antituberkulosis
Amebiasis

Metronidazole 3x 800mg/hari selama 5-10 hari, dilanjutkan diloxanide furoate 3x 500 mg/hari selama 10 hari

Pleural hydatidosis

Albendazole 1x400mg selama 1 bulan sebelum pembedahan eksisi kista

Pankreatitis Somatostatin + octreotide

Gagal jantung kongestif

Diuretik seperti furosemide

Hepatic hydrothorax Restriksi natrium + diuretik
Empyema Antibiotik + drainase pus
Meigs syndrome Pengangkatan massa ovarium → resolusi asites dan efusi pleura dalam 2-3 minggu
Chylothorax Diet low-fat medium-chain triglyceride → diabsorbsi langsung ke sirkulasi porta untuk memperbaiki
Malignant chylothorax Hipovolemia dan defisiensi protein/elektrolit
Post-traumatic/ post-surgery chylothorax

Radioterapi dan/atau kemoterapi

Ligasi (misalnya ductus thoracicus)

Keganasan Kemoterapi / radioterapi, torakosentesis berulang untuk evakuasi cairan bila terus terakumulasi

Sumber: dr. Alexandra Chandra, Alomedika, 2022.[1]

Drainase Efusi Pleura

Tidak semua efusi pleura harus didrainase. Efusi pleura hanya dilakukan pada kondisi berikut:

  • Efusi pleura yang berukuran besar dan refrakter yang menyebabkan gejala respiratori yang berat
  • Efusi pleura akibat pneumonia (parapneumonic effusion) dengan komplikasi, tidak membaik atau memburuk dengan terapi antibiotik, atau memenuhi kriteria berikut: cairan purulen, pH cairan <7.0-7.1, efusi pleura terlokalisir, dan ditemukannya bakteri pada pewarnaan Gram atau hasil kultur
  • Efusi pleura akibat empiema
  • Efusi pleura akibat keganasan

Drainase efusi pleura/ pleural tapping dengan menggunakan kateter interkostal atau pigtail catheter perlu dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • Volume maksimal setiap kali drainase adalah 1,5 L untuk mencegah reperfusion pulmonary edema

  • Torakosentesis berulang menyebabkan hilangnya volume dan protein

  • Monitoring tekanan pleura setiap kali drainase dalam volume besar
  • Hentikan drainase bila tekanan pleura turun di bawah 20 cmH2O atau muncul nyeri dada
  • Sebelumnya dapat menggunakan sistem water sealed drainage / WSD dengan botol yang dapat digunakan berulang, namun sekarang alternatif drainase ambulatorik dengan flutter bag, atau closed system urine bag banyak digunakan karena lebih murah dan mudah didapat[1,3]

Pleurodesis

Pleurodesis adalah tindakan injeksi sclerosing agent, misalnya 2 g talc, doxycycline, tetrasiklin, atau povidone iodine, ke kavum pleura melalui chest tube untuk memicu inflamasi pleura dan menyebabkan adhesi pleura guna mencegah akumulasi cairan di kavum pleura.

Tindakan ini paling efektif dan kurang invasif dibandingkan terapi operatif dan diindikasikan terutama untuk etiologi keganasan, atau efusi pleura rekuren. Walau demikian, tindakan ini tidak boleh dilakukan pada efusi yang diinduksi tekanan negatif, misalnya pada obstruksi endobronkial dan trapped lung. Efusi yang diinduksi tekanan negatif ini ditandai dengan peningkatan gejala saat dilakukan drainase.

3 syarat pleurodesis yang harus terpenuhi sebelum tindakan ini dapat dilakukan:

  • Efusi pleura simtomatik
  • Tidak ada trapped lung

  • Terapi awal gagal atau rekuren dan tidak ada alternatif lainnya[1]

Tindakan Pembedahan untuk Efusi Pleura

Prosedur pembedahan untuk efusi pleura umumnya dilakukan bila pasien tetap tidak menunjukkan respon terhadap terapi optimal dari etiologi, dan drainase yang adekuat. Indikasi tersering untuk tindakan pembedahan adalah empiema.[1,3]

Berbagai prosedur pembedahan yang dilakukan untuk efusi pleura, antara lain:

  • Video-assisted thoracostomy dengan pleurodesis

  • Dekortifikasi
  • Pleurektomi
  • Pleuropneumonektomi
  • Penutupan fistula bronko-pleura dengan atau tanpa graft

  • Window operation
  • Fenestration surgery
  • Thoracoplasty[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Karkhanis VS, Joshi JM. Pleural effusion: diagnosis, treatment, and management. Open Access Emerg Med. 2012; 4: 31-52. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4753987/.
2. Boka K. Pleural effusion. Medscape . 2021. https://emedicine.medscape.com/article/299959-overview.
3. Krishna R, Rudrappa M. Pleural effusion. Statpearls . 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448189/.

Diagnosis Efusi Pleura
Prognosis Efusi Pleura

Artikel Terkait

  • Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
    Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
  • Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
    Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
  • Profil Bakteriologi Cairan Efusi Pleura
    Profil Bakteriologi Cairan Efusi Pleura
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 September 2022, 16:01
Cara mengetahui penyebab efusi pleura akibat rheumatoid arthritis - Paru Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Fajar Agung, Sp. P, saya ingin bertanya, saya pernah membaca bahwa kondisi efusi pleura dapat muncul pada pasien dengan rheumatoid arthritis (RA)...
Anonymous
Dibalas 02 November 2021, 12:40
Indikasi pleural tapping - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, SpP(K), FISRMohon bertanya dok, pasien efusi pleura seperti apakah yang wajib menjalani drainase atau pleural tapping? dan pasien efusi...
dr. Nurul Falah
Dibalas 19 Agustus 2021, 11:35
Membedakan transudat dan eksudat pada efusi pleura - Paru Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.P(K), FISR, izin bertanya dokter.Bagaimana cara membedakan apakah cairan dari efusi pleura itu merupakan transudat ataupun eksudat....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.