Diagnosis Kardiomiopati Takotsubo
Dalam penegakan diagnosis, fase akut kardiomiopati takotsubo perlu dibedakan dengan sindrom koroner akut. Pemeriksaan laboratorium, seperti biomarker nekrosis miokardium dan natriuretic peptide dapat membantu membedakan keduanya. Pemeriksaan coronary angiography tidak dapat ditunda.
Anamnesis
Gejala yang paling sering ditemui pada kardiomiopati takotsubo adalah nyeri dada (>75%), sesak napas (±50%), dizziness (>25%), dan sinkop (5-10%). Karakteristik nyeri dada yang timbul menyerupai angina. Sesak napas dapat muncul akibat edema paru.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)