Diagnosis Sindrom Brugada
Diagnosis sindrom Brugada ditegakan berdasarkan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG). Sekitar 63% pasien tidak sengaja terdiagnosis pada pemeriksaan kesehatan rutin. Henti jantung mendadak dapat merupakan gejala pertama yang dialami oleh pasien sindrom Brugada, di mana terjadi tanpa ada tanda dan gejala sebelumnya.[1,4,10]
Tipe Sindrom Brugada
Sindrom Brugada berdasarkan pola gambaran EKG dikategorikan menjadi tipe 1, 2, dan 3. Risiko henti jantung mendadak lebih tinggi pada pasien dengan riwayat sinkop dan dengan pola EKG tipe 1 spontan. Sedangkan pasien dengan pola EKG tipe 1 pasca provokasi obat atau demam memiliki risiko henti jantung mendadak yang relatif rendah.[10,18,19]
Tabel 1. Pola Gambaran EKG Sindrom Brugada
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)