Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ruptur ACL annisa-meidina 2025-08-11T10:35:40+07:00 2025-08-11T10:35:40+07:00
Ruptur ACL
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ruptur ACL

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Ruptur anterior cruciate ligament atau ACL adalah robekan total atau parsial pada ligamen krusiatum anterior, salah satu struktur utama penstabil sendi lutut yang berperan dalam mencegah translasi anterior tibia terhadap femur serta kontrol rotasi. Cedera ini umumnya terjadi akibat mekanisme non-kontak yang melibatkan gerakan memutar tubuh tiba-tiba, hiperekstensi, atau perubahan arah yang cepat, terutama pada aktivitas olahraga.[1-3]

Anterior cruciate ligament (ACL) adalah salah satu dari 2 ligamen krusiat yang membantu menstabilkan sendi lutut. ACL merupakan suatu berkas yang terbuat dari jaringan ikat dan serat kolagen yang membentang dari sisi anteromedial dari bagian interkondilar tibial plateau hingga sisi posterolateral bagian media dari kondilus lateral femur.[4]

Ruptur ACL

Derajat beratnya ruptur ACL bergantung pada mekanisme cedera yang terjadi, mulai dari sprain hingga ruptur total ACL. Gambaran klinis ruptur total ACL antara lain adanya rasa nyeri, pembengkakan akibat hemartrosis, dan disertai instabilitas pada kasus ruptur kronik. Secara klinis ruptur ACL dapat terdiagnosis melalui pemeriksaan anterior drawer test dan Lachman test.[1]

Setelah diagnosis ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang adekuat, penatalaksanaan ruptur ACL dilakukan berdasarkan derajat beratnya ruptur. Ruptur ACL derajat I dan II umumnya dapat menjalani penatalaksanaan secara konservatif saja. Setelah edema mereda, fisioterapi dapat mulai dilakukan untuk membantu memulihkan kekuatan otot.[1]

Manajemen pembedahan ruptur ACL pada kondisi akut antara lain perbaikan fraktur avulsi dari tempat perlekatan sisi femoral atau tibial dan dilakukannya rekonstruksi pada ruptur kronik. Graft yang dapat diberikan saat rekonstruksi cukup bervariasi, mulai dari autograft (dari pasien sendiri), allograft (dari donor), atau graft sintetik.[1,2]

Referensi

1. Shom P, Varma AR, Prasad R. The Anterior Cruciate Ligament: Principles of Treatment. Cureus. 2023 Jun 11;15(6):e40269. doi: 10.7759/cureus.40269.
2. Brophy RH, Lowry KJ. American Academy of Orthopaedic Surgeons Clinical Practice Guideline Summary: Management of Anterior Cruciate Ligament Injuries. J Am Acad Orthop Surg. 2023 Jun 1;31(11):531-537. doi: 10.5435/JAAOS-D-22-01020.
3. Filbay SR, Grindem H. Evidence-based recommendations for the management of anterior cruciate ligament (ACL) rupture. Best Pract Res Clin Rheumatol. 2019 Feb;33(1):33-47. doi: 10.1016/j.berh.2019.01.018.

Patofisiologi Ruptur ACL
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 Agustus 2025, 18:05
ATS Pada Pasien Tetanus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, ada sejawat yg memiliki kasus pasien dtg dengan luka ditusuk paku sudah sekitar 1 mgg baru dibawa ke PKM alasannya karna lukanya belum parah....
Anonymous
Dibalas 23 Agustus 2025, 09:46
Omeprasole untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki ibu hamil 3 bl , menderita gerd diberikan omeprasole aman
dr.Satya Agung Nugroho
Dibalas 23 Agustus 2025, 18:08
Demam tidak kunjung turun
Oleh: dr.Satya Agung Nugroho
4 Balasan
Izin sejawat sekalian. Saya ingin mendiskusikan kasus yang saya temui, Pria 28 tahun, BB 69 dengan demam di hari ke 4 RPD : Thyfoid fever & DF. Pasien datang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.