Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Keracunan Karbon Monoksida annisa-meidina 2025-09-26T09:59:03+07:00 2025-09-26T09:59:03+07:00
Keracunan Karbon Monoksida
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Keracunan Karbon Monoksida

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Keracunan karbon monoksida (CO) adalah kegawatdaruratan yang terjadi akibat terhirupnya gas CO dalam jumlah yang signifikan. CO adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak menimbulkan iritasi, sehingga keracunan sering tidak terdeteksi hingga timbul gejala. Gas CO memiliki afinitas sangat tinggi dengan hemoglobin, sehingga akan menghalangi ikatan hemoglobin dengan oksigen.

Sumber paparan CO dapat berasal dari pembakaran tidak sempurna bahan organik atau senyawa yang mengandung karbon, seperti peralatan rumah tangga (kompor, pemanas ruangan), kendaraan bermotor, generator listrik, atau kebakaran. Mekanisme keracunan karbon monoksida diawali ketika CO berikatan dengan hemoglobin membentuk karboksihemoglobin (HbCO), yang menghambat pengangkutan oksigen.[1,2]

Keracunan Karbon Monoksida

Diagnosis keracunan karbon monoksida ditegakkan berdasarkan riwayat paparan CO, gambaran klinis, dan peningkatan kadar HbCO darah. Pasien yang mengalami paparan CO bisa mengeluhkan nyeri kepala, pusing, dan flu-like symptoms. Perlu diingat bahwa oksimeter tidak dapat membedakan antara HbCO dan HbO₂, sehingga pasien bisa menunjukkan saturasi oksigen normal saat dilakukan pulse oximetry.[1-3]

Tata laksana keracunan karbon monoksida yang utama adalah pemberian oksigen konsentrasi tinggi untuk mempercepat eliminasi CO dari tubuh, disertai terapi suportif sesuai kondisi klinis dan komplikasi. Pada kasus keracunan karbon monoksida dengan gejala berat, pedoman American College of Emergency Physicians (ACEP) menyatakan bahwa terapi oksigen hiperbarik dapat dipertimbangkan.

Dengan identifikasi dini dan penanganan segera, prognosis keracunan karbon monoksida umumnya baik. Pendekatan diagnosis yang tepat, penatalaksanaan cepat, serta upaya pencegahan yang optimal, dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat keracunan karbon monoksida secara signifikan.[1,2]

Referensi

1. Savioli G, Gri N, Ceresa IF, Piccioni A, et al. Carbon Monoxide Poisoning: From Occupational Health to Emergency Medicine. J Clin Med. 2024. 13(9):2466. doi: 10.3390/jcm13092466.
2. Manaker S, Perry H. Carbon monoxide poisoning. Uptodate. 2024. https://www.uptodate.com/contents/carbon-monoxide-poisoning
3. Palmeri R, Gupta V. Carboxyhemoglobin Toxicity. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023, PMID: 32491811.
4. Buboltz JB, Robins M. Hyperbaric Treatment of Carbon Monoxide Toxicity. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470531/
5. Oliverio S. Current challenges in carbon monoxide poisoning diagnosis from an analytical perspective. Front Med (Lausanne). 2023. 10:1304294. doi: 10.3389/fmed.2023.1304294.
6. McMahon K, Launico MV. Carbon Monoxide Toxicity, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2025, PMID: 28613491.
7. Shochat GN. Carbon Monoxide Toxicity. Medscape. 2025. https://emedicine.medscape.com/article/819987-overview
8. Centers for Disease Control and Prevention. Clinical Guidance for Carbon Monoxide Poisoning Following Disasters and Severe Weather. 2024. https://www.cdc.gov/carbon-monoxide/hcp/clinical-guidance/
9. UK Health Security Agency, Carbon monoxide: toxicological overview. 2022. https://www.gov.uk/government/publications/carbon-monoxide-properties-incident-management-and-toxicology/carbon-monoxide-toxicological-overview
10. Mattiuzzi C, Lippi G. Worldwide epidemiology of carbon monoxide poisoning, Human & experimental toxicology, 2020, 39(4), 387–392. https://doi.org/10.1177/0960327119891214
11. Schaffer DH, Poole ND, Traylor J. Cyanide Toxicity. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507796/

Patofisiologi Keracunan Karbon M...

Artikel Terkait

  • Pedoman Penanganan Keracunan Akut Karbon Monoksida – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan Keracunan Akut Karbon Monoksida – Ulasan Guideline Terkini
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 11 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 4 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas kemarin, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.