Edukasi dan Promosi Kesehatan Hemangioma
Edukasi hemangioma diberikan pada orang tua pasien mengenai perjalanan penyakit hemangioma, yaitu fase proliferasi cepat yang akan terjadi hingga sekitar usia 5 bulan, dan involusi yang dapat dimulai pada usia 1 tahun. Edukasi juga perlu diberikan agar orang tua pasien rutin membawa anak untuk kontrol ke dokter guna memantau lesi.
Promosi kesehatan bertujuan untuk menghindari faktor risiko antenatal, misalnya usia maternal yang lebih tua atau plasenta previa, yang dapat meningkatkan kejadian hemangioma.[4–6]
Edukasi Pasien
Edukasi orang tua pasien bahwa hemangioma adalah sejenis tumor jinak yang sering dianggap sebagai tanda lahir. Pada sebagian besar kasus, hemangioma berisiko rendah dan tidak memerlukan tata laksana khusus. Tindakan yang diperlukan adalah observasi dan menunggu involusi spontan hemangioma.
Orang tua pasien perlu sebaiknya mengetahui perjalanan penyakit hemangioma. Mayoritas hemangioma superfisial bertumbuh cepat pada usia 1–3 bulan, dan berhenti pada usia 5 bulan. Hemangioma dengan letak yang lebih dalam mungkin memiliki durasi pertumbuhan lesi yang lebih panjang.
Setelah usia 1 tahun, hemangioma berhenti bertumbuh dan mulai mengalami involusi. Pada hemangioma superfisial, akan terjadi perubahan warna dari merah menjadi keabu-abuan. Lesi juga akan mendatar dan mengecil, dimulai dari tengah ke arah keluar. Meskipun telah terjadi involusi, tetapi lesi dapat meninggalkan residu, misalnya telangiektasis, kulit kendur, atau jaringan parut. Jika bekas lesi mengganggu penampilan, dapat dilakukan terapi bedah atau laser.
Pada pasien yang dilakukan observasi, edukasi orang tua pasien untuk membawa anak kontrol secara teratur, serta mengambil foto lesi untuk ditunjukkan kepada dokter agar dapat dilakukan penilaian terhadap perkembangan lesi. Nilai apakah lesi tiba-tiba bertumbuh sangat cepat, adanya ulserasi, perdarahan, atau nyeri, maupun tanda-tanda lain yang dapat menandakan lesi tidak lagi berisiko rendah.
Orang tua juga perlu diberikan dukungan secara mental agar tidak merasa malu atau cemas berlebihan dengan kondisi anaknya. Pasien dengan usia yang lebih besar akan mulai merasa dirinya berbeda dengan kondisi hemangioma terutama bila lesi terdapat di daerah wajah maupun ekstremitas yang tidak tertutup pakaian. Berikan penjelasan pada pasien cara melindungi lesi hemangioma agar tidak mudah terbentuk luka atau berdarah.[4,7]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hemangioma dapat dilakukan dengan meminimalkan faktor risiko antenatal seperti menghindari kehamilan saat usia sudah tua, atau di atas 35 tahun, serta mengonsumsi makanan bergizi saat hamil agar berat badan janin baik.
Hindari faktor-faktor risiko yang dapat menimbulkan kelahiran prematur, preeklampsia, maupun plasenta previa. Berikan saran pada ibu hamil untuk memeriksakan kandungannya dengan teratur.[2,4,11]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra