Diagnosis Respiratory Syncytial Virus
Diagnosis infeksi respiratory syncytial virus atau RSV dapat ditegakkan secara klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang tidak direkomendasikan secara rutin, kecuali untuk menyingkirkan kemungkinan diagnosis banding, atau pemeriksaan yang dilakukan dapat mengubah tata laksana yang diberikan.
Anamnesis
Manifestasi klinis pada infeksi respiratory syncytial virus (RSV) dapat muncul sebagai suatu spektrum penyakit yang luas, dengan gejala yang bervariasi dari infeksi saluran pernapasan atas, inflamasi telinga tengah, hingga kondisi yang lebih berat yang melibatkan saluran pernapasan bawah yang menyebabkan bronkiolitis dan pneumonia.[1,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)