Patofisiologi Ruam Popok
Patofisiologi ruam popok (diaper rash) diduga berhubungan dengan adanya kondisi yang lembap pada kulit akibat terkena urin, peningkatan pH karena enzim-enzim dari feses, dan kolonisasi mikroorganisme.[1,2]
Keadaan Lembap
Keadaan lembap berkepanjangan pada area popok menyebabkan maserasi pada stratum korneum. Hal ini menyebabkan kelemahan integritas kulit sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap gesekan, misalnya dengan popok. Kulit juga menjadi lebih rentan terhadap iritasi akibat enzim dan infeksi bakteri. Keadaan lembap dan gesekan berulang berkontribusi pada terjadinya ruam popok.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)