Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ) general_alomedika 2023-08-16T15:25:47+07:00 2023-08-16T15:25:47+07:00
Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Patofisiologi dislokasi temporomandibular joint/TMJ atau dislokasi mandibula berkaitan dengan pergeseran atau terlepasnya processus condylaris/kondilus mandibula dari fossa glenoid tulang temporal. Berbagai komponen myofascial berperan saat gerakan membuka dan menutup rahang. Berdasarkan fungsinya, komponen myofascial terdiri dari:

  • Otot elevator, yaitu otot masseter, temporalis, dan pterygoideus medialis
  • Otot retruder, yaitu otot temporalis, dan digastricus
  • Otot protruder, yaitu otot pterygoideus lateralis
  • Otot depresor, yaitu otot digastricus, mylohyoid, dan geniohyoid[1–3]

tmjotot

Gambar 1. Otot Mastikasi dan Temporomandibular Joint (TMJ). Sumber: Yeon-Hee Lee, et al., 2021.

Secara umum, dislokasi TMJ disebabkan karena kurangnya koordinasi otot-otot tersebut saat proses penutupan mulut. Hal ini menyebabkan kepala kondilus mandibula (processus condylaris) tidak berada pada posisi normalnya, yaitu pada fossa glenoid tulang temporal.[1–3]

Arah Dislokasi Kondilus Mandibula

Arah dislokasi kondilus mandibula (processus condylaris) anterior, posterior, superior, maupun lateral dari eminensia artikularis.

Dislokasi Anterior

Dislokasi anterior merupakan yang paling sering, di mana kondilus mandibula tertahan di depan dan atas dari eminensia artikularis. Dislokasi kondilus mandibula ke anterior menyebabkan spasme otot elevasi mandibula oleh otot temporalis dan masseter sebelum relaksasi otot pterygoideus lateralis. Dislokasi TMJ ke anterior biasanya disebabkan karena membuka mulut terlalu lebar, dan tindakan intubasi. Kondisi ini berisiko untuk dislokasi berulang.[1–3,6,12]

Dislokasi Posterior

Dislokasi TMJ ke arah posterior biasanya karena tekanan atau pukulan ke rahang, sehingga kondilus mandibula terdorong ke arah posterior (ke arah mastoid). Karena ke arah mastoid, kondisi ini bisa disertai dengan cedera kanalis akustikus eksterna sehingga kanal menyempit secara temporer maupun permanen.[1–3,6]

Dislokasi Lateral

Dislokasi lateral biasanya terjadi karena terdapat fraktur mandibula. Kondilus dapat dislokasi relatif ke lateral dari fossa glenoid (tipe I), atau di lateral-superior pada fossa temporalis melewati arcus zygomaticus (tipe II).[1–3,6]

Dislokasi Superior

Dislokasi superior dapat terjadi karena pukulan saat mulut terbuka sebagian, yang menyebabkan perpindahan kondilus ke arah atas. Kondisi ini dapat disertai fraktur pada fossa glenoid dan dislokasi kondilus mandibula ke bagian medial basis cranii. Selain itu, dapat melibatkan saraf kranial VII dan VIII.

Kondisi ini dapat disertai kontusio serebri dan hematoma intrakranial, serta kebocoran cairan serebrospinal (CSF). Dislokasi superior seringkali ditemukan pada kecelakaan kendaraan bermotor serta cedera tumpul.[1–3,6]

Hilangnya Koordinasi Komponen Myofascial

Hilangnya koordinasi dari komponen myofascial berhubungan dengan miospasme, trauma, atau gerakan rahang yang salah. Miospasme sering terjadi karena kurangnya relaksasi otot-otot protruder dan elevator secara bersamaan. Hal ini berakhir pada kontraksi spastik dan mencegah kembalinya TMJ ke posisi normal (self-reduction) saat kepala kondilus terjebak pada jaringan lunak fossa infratemporal.

Dislokasi TMJ dapat bersifat reducible maupun irreducible. Dislokasi TMJ yang reducible merupakan kondisi di mana kondilus mandibula dapat kembali secara spontan ke fossa glenoid (subluksasi). Sedangkan dislokasi TMJ yang irreducible terjadi bila dislokasi kondilus terjadi secara komplit dan tidak dapat kembali spontan (luksasi), di mana mulut akan tetap terbuka dan gigi-geligi tidak dapat beroklusi.[1,3]

Faktor Lain yang Menyebabkan Dislokasi TMJ

Walaupun sering berhubungan dengan gangguan koordinasi otot rahang, patogenesis dislokasi TMJ bersifat multifaktorial. Terdapat berbagai jaringan lain yang penting untuk menjaga stabilitas sendi, seperti kapsul sendi yang didukung oleh berbagai ligamen. Oleh karena itu, dislokasi TMJ juga dapat berkaitan dengan capsular weakness dan kelemahan ligamen.

Perpidahan kondilus mandibula keluar dari fossa glenoid juga dapat dipengaruhi oleh perubahan morfologi kondilus, fossa glenoid, eminensia artikularis, arcus zygomatic, dan fissura petrotimpani (fissura glaserian). Kondisi ini menyebabkan kondilus terhalang untuk kembali pada posisi normal.[3,5]

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Papoutsis G, Papoutsi S, Klukowska-Rötzler J, Schaller B, Exadaktylos AK. Temporomandibular joint dislocation: a retrospective study from a Swiss urban emergency department. Open Access Emerg Med. 2018;10:171-176. Published 2018 Oct 30. doi:10.2147/OAEM.S174116
2. Jonathan Lomas, Taylan Gurgenci, Christopher Jackson, Duncan Campbell. Temporomandibular dysfunction. Volume 47, Issue 4, April 2018. doi: 10.31128/AFP-10-17-4375. https://www1.racgp.org.au/ajgp/2018/april/temporomandibular-dysfunction
3. Liddell A, Perez DE. Temporomandibular joint dislocation. Oral Maxillofac Surg Clin North Am. 2015 Feb;27(1):125-36. doi: 10.1016/j.coms.2014.09.009. PMID: 25483448.
5. Akinbami BO. Evaluation of the mechanism and principles of management of temporomandibular joint dislocation. Systematic review of literature and a proposed new classification of temporomandibular joint dislocation. Head Face Med. 2011 Jun 15;7:10. doi: 10.1186/1746-160X-7-10. PMID: 21676208; PMCID: PMC3127760.
6. Hillam J, Isom B. Mandible Dislocation. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549809/
12. Gottlieb, Michael, and Brit Long. “Managing Temporomandibular Joint Dislocations.” Annals of Emergency Medicine, vol. 80, no. 6, 2022, pp. 539–547, https://doi.org/10.1016/j.annemergmed.2022.05.031

Pendahuluan Dislokasi Temporoman...
Etiologi Dislokasi Temporomandib...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2023, 08:53
Rujukan dokter spesialis untuk kasus dislokasi temporomandibular joint
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi, dokter. Untuk kasus dislokasi temporomandibular joint berulang hingga timbul keluhan nyeri sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis apa ya, dok?...
drg. Annisa Widiandini
Dibalas 20 September 2021, 13:28
Gangguan TMJ (temporomandibular joint) pasca perawatan ortho - Orthodontia Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
Alo drg. Irvanda, Sp.Ort, pasien datang mengeluhkan sendi rahang kanannya terkadang sering terasa sakit dan ada bunyi saat membuka mulut. Hal ini mulai...
dr.Siti Chasanah Syariatin
Dibalas 28 Januari 2021, 15:15
Reposisi dislokasi TMJ kapan harus masuk kamar operasi - Ortopedi Ask The Expert
Oleh: dr.Siti Chasanah Syariatin
3 Balasan
Alo dr. Hendra, mohon diskusi.. Kapan dislokasi sendi mandibula harus dilakukan reposisi di dalam kamar operasi? Terimakasih  

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.