Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Hairy Tongue (Lingua Villosa) general_alomedika 2025-04-21T13:22:03+07:00 2025-04-21T13:22:03+07:00
Hairy Tongue (Lingua Villosa)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Hairy Tongue (Lingua Villosa)

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Diagnosis hairy tongue atau lingua villosa, yang lebih dikenal dengan lidah hitam, dapat ditegakkan secara klinis. Pasien sering kali asimptomatik, atau hanya memiliki keluhan estetika. Pada pemeriksaan fisik bisa ditemukan lesi lidah yang dapat dikerok, dapat berwarna putih, kuning, hijau, hingga coklat atau hitam.[1,2]

Anamnesis

Hairy tongue biasanya asimptomatik, sehingga keluhan dari pasien biasanya adalah masalah estetika. Warna pada lidah umumnya disebabkan oleh paparan zat eksternal di rongga mulut, sehingga tidak jarang pasien juga mengeluhkan perubahan warna pada gigi, gingiva, atau mukosa bukal. Walau jarang, terkadang pasien bisa mengeluhkan mual, rasa metal, disgeusia, sensasi terbakar di mulut, ataupun halitosis.[1,2,7]

Pada anamnesis juga perlu ditanyakan faktor predisposisi pada pasien. Hal ini mencakup riwayat penggunaan obat, riwayat merokok, konsumsi alkohol, perawatan kebersihan rongga mulut, dan berbagai kondisi medis.

Obat yang banyak dihubungkan dengan hairy tongue adalah antibiotik dan antipsikotik. Contoh antibiotik yang dapat menjadi faktor predisposisi hairy tongue adalah doxycycline, neomycin, penicillin, dan erythromycin. Sementara itu, antipsikotika misalnya olanzapine dan chlorpromazine.

Kondisi medis yang dapat menjadi faktor predisposisi hairy tongue adalah kandidiasis oral, xerostomia, terapi radiasi, keganasan, HIV, disabilitas fisik, dan trigeminal neuralgia.[1-4]

Pemeriksaan Fisik

Hairy tongue memiliki gambaran klinis khas yang dapat diamati dengan inspeksi visual pada lidah. Karakteristik utama dari hairy tongue adalah pemanjangan papila filiformis dengan deskuamasi yang terganggu. Hal ini akan tampak sebagai bulu atau rambut yang tebal, utamanya pada dua pertiga anterior papila sirkumvalata pada permukaan dorsal lidah. Pemanjangan papila dapat berukuran 1,5 mm hingga beberapa milimeter.

Hairy tongue dapat berwarna putih, kekuningan, hijau, coklat, hingga hitam. Perubahan warna juga dapat ditemukan pada bagian oral lain, seperti gigi, mukosa bukal, bahkan gingiva.[1,3,4]

Diagnosis Banding

Diagnosis banding hairy tongue berwarna putih antara lain leukoplakia dan keganasan.

Leukoplakia

Oral hairy leukoplakia akan tampak sebagai plak putih seperti rambut yang muncul unilateral atau bilateral pada bagian tepi lidah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr pada individu imunokompromais.

Oral hairy leukoplakia memiliki plak yang menempel pada lidah, sehingga tidak dapat dikerok, berbeda dengan pada hairy tongue. Baku emas untuk mendeteksi virus Epstein-Barr adalah dengan hibridisasi in situ.[1]

Karsinoma Sel Skuamosa

Pada tahap awal, karsinoma sel skuamosa dapat muncul dengan gambaran plak putih bernodul atau berkembang menjadi ulkus. Lesi umumnya ditemukan pada bagian permukaan ventral atau lateral dari lidah. Lesi tidak dapat dikerok.

Pasien akan mengeluhkan nyeri, ulkus yang bertambah besar, perdarahan, hingga gigi yang goyang. Baku emas penegakan diagnosis adalah biopsi.[1]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang jarang diperlukan pada kasus hairy tongue. Kondisi ini bisa cukup mudah ditegakkan dengan pemeriksaan klinis. Apabila lesi dianggap meragukan, bersifat atipikal, atau refrakter terhadap pengobatan, maka pemeriksaan penunjang dapat dipilih sesuai dengan indikasi.

Pemeriksaan penunjang dapat mencakup biopsi untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan, ataupun pewarnaan Gram dan pemeriksaan Kalium Hidroksida (KOH) untuk mengidentifikasi infeksi jamur.[1-3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Andrade SA, Ribeiro MM, Pratavieira S, et al. Hairy Tongue: Differential Diagnosis by Use of Widefield Optical Fluorescence. Braz Dent J, 2019. 30(2). http://dx.doi.org/10.1590/0103-6440201902270
2. Handler MZ. Hairy Tongue. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1075886-overview
3. Schlager E, St Claire C, et al. Black Hairy Tongue: Predisposing Factors, Diagnosis, and Treatment. Am J Clin Dermatol. 2017 Aug;18(4):563-569. doi: 10.1007/s40257-017-0268-y. PMID: 28247090.
4. Gurvits GE, Tan A. Black hairy tongue syndrome. World J Gastroenterol. 2014;20(31):10845-10850. doi:10.3748/wjg.v20.i31.10845
7. Jessri M, Mawardi H, et al. White and Red Lesions of the Oral Mucosa. In: Farah C, Balasubramaniam R, McCullough M. (eds) Contemporary Oral Medicine. 2017. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-28100-1_16-1

Epidemiologi Hairy Tongue (Lingu...
Penatalaksanaan Hairy Tongue (Li...

Artikel Terkait

  • Red Flag Oral Thrush
    Red Flag Oral Thrush
  • Red Flag Sariawan
    Red Flag Sariawan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 14 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.