Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Pyelonephritis general_alomedika 2022-10-07T10:57:04+07:00 2022-10-07T10:57:04+07:00
Pyelonephritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Pyelonephritis

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Patofisiologi pyelonephritis atau pielonefritis adalah infeksi saluran kemih pada bagian parenkim dan pelvis ginjal akibat penjalaran bakteri dari saluran kemih bawah ataupun penyebaran secara hematogen.

Pyelonephritis merupakan infeksi saluran kemih bagian atas yang disebabkan oleh invasi bakteri pada parenkim renal. Pyelonephritis biasanya berawal dari infeksi saluran kemih bagian bawah yang menjalar ke atas akibat penatalaksanaan yang tidak tepat (ascending infection). Namun, invasi bakteri ini dapat pula disebabkan oleh adanya penyebaran hematogen, misalnya pada endokarditis. [3,4]

Pada pyelonephritis, faktor virulensi dari bakteri berperan terhadap terjadinya proses patogenesis pyelonephritis, yaitu penempelan bakteri pada epitelial, yang diikuti oleh terjadinya respon inflamasi akibat bakteri. Berikut adalah contoh proses yang terjadi pada bakteri yang paling sering menjadi penyebab pyelonephritis, uropathogenic Escherichia coli (UPEC).

Penempelan Bakteri pada Epitelial

UPEC dapat melakukan kolonisasi dan adhesi pada ginjal dengan mengeluarkan beberapa faktor virulen, seperti adhesion, siderofor, dan protektin. UPEC juga memiliki fimbrae yang dapat meningkatkan penempelan bakteri ke epitelium. Selain itu, adhesin pada bakteri dapat membantu bakteri untuk terhindar dari pembersihan yang dilakukan saluran kemih melalui aliran urine dan pengosongan kandung kemih. [3,4]

Respon Inflamasi

Toksin yang dikeluarkan oleh UPEC dapat memengaruhi fungsi sel host. Toksin α-hemolysin lipoprotein dapat menyebabkan respon proinflamasi pada sel epiteliel ginjal. Akibatnya beberapa kemokin teraktivasi dan terjadi peningkatan aktivasi neutrofil yang bekerja untuk membersihkan infeksi. Adanya peningkatan respon inflamasi ini dapat menyebabkan terjadinya iskemia dan obstruksi pada jaringan yang terinfeksi. Adanya disrupsi jaringan dan gangguan filtrasi ginjal disebabkan oleh adanya faktor virulen dari bakteri dan respon inflamasi yang dilakukan oleh sel host. [3,4]

Referensi

3. Fulop T. Acute pyelonephritis. Medscape [Internet]. 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/245559-overview
4. Choong FX, Antypas H, Dhaflors AR. Integrated pathophysiology of pyelonephritis. Microbiol Spectrum. 2015;3(5):1-15.

Pendahuluan Pyelonephritis
Etiologi Pyelonephritis

Artikel Terkait

  • Durasi Penggunaan Antibiotik pada Pielonefritis Akut
    Durasi Penggunaan Antibiotik pada Pielonefritis Akut
Diskusi Terbaru
dr.FEBRIAN GIDEON SOLANG
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis banding Tremor Esensial
Oleh: dr.FEBRIAN GIDEON SOLANG
1 Balasan
ALO Dokter. Permisi rekan2 sejawat semua.Ada pasien saya dengan dx kerja Tremor Esensial. Keluhannya adalah tremor pada tangan kanan maupun kiri semakin...
Anonymous
Dibalas 16 jam yang lalu
Vaksin IPV bagi Anak yang Umrah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Bagaimana vaksinasi IPV yang tepat untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas yang ikut kegiatan umroh jika vaksinasi sudah lengkap dan jika belum...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas kemarin, 09:25
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.