Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Neuropati Ulnar monika-natalia 2023-04-27T09:27:08+07:00 2023-04-27T09:27:08+07:00
Neuropati Ulnar
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Neuropati Ulnar

Oleh :
dr.Septy Aulia Rahmy, Sp. N
Share To Social Media:

Patofisiologi neuropati ulnar umumnya melibatkan entrapment atau jepitan pada saraf ulnar karena adanya kompresi.[1,2]

Kerentanan Saraf Ulnar Terhadap Kompresi pada Terowongan Kubital

Saraf ulnaris berasal dari nerve root C8 dan T1 yang menyatu membentuk korda medial dari pleksus brakialis. Saraf ulnaris kemudian turun ke bawah melalui kompartemen otot anterior lengan atas, masuk ke kompartemen otot posterior. Saraf ulnaris biasanya mengalami kompresi saat melewati arcade of Struthers, sebuah aponeurotic band yang menghubungkan septum intermuskular medial dengan kaput medial triceps.

Di siku, saraf ulnaris melintasi struktur yang membentuk terowongan kubital. Langit-langit terowongan kubital ini dibentuk oleh ligamen Osborne (juga dikenal sebagai retinakulum kubital). Osborne merupakan sebuah pita jaringan fibrosa yang terbentang antara kaput tulang humerus dan kaput ulnaris dari otot fleksor carpi ulnaris dan membentuk atap dari terowongan kubital.

Dasar terowongan kubital ini terdiri dari ligamen kolateral medial dan kapsula sendi siku, sedangkan epikondilus medial dan olekranon bertindak sebagai dinding di kedua sisi terowongan kubital. Kompresi pada tingkat terowongan kubital ini paling sering disebabkan oleh kompresi oleh ligamen Osborne. Kompresi atau jepitan saraf ulnaris pada area ini disebut dengan cubital tunnel syndrome.[1,2]

Kerentanan Saraf Ulnar Terhadap Kompresi pada Kanal Guyon

Saraf ulnaris dan arteri ulnaris memasuki kanal Guyon (disebut juga terowongan ulnaris) pada pergelangan tangan, yang dibatasi oleh ligamen karpal transversal profundus, ligamen karpal volar superfisial, tulang pisiformis dan tulang hamatum.

Kanal Guyon dibagi lagi menjadi 3 zona. Zona 1 adalah proksimal dari bifurkasio saraf ulnaris, bercabang menjadi cabang motorik dalam dan cabang sensorik superfisial. Zona 2 yang terletak lebih distal dari zona 1, hanya memiliki cabang motorik. Zona 3 yang terletak distal dari zona 2, hanya memiliki cabang sensorik superfisial.

Oleh karena itu, kompresi pada terowongan kubital atau zona 1 kanal Guyon menghasilkan gangguan motorik dan sensorik dari saraf ulnaris. Kompresi pada zona 2 kanal Guyon akan menghasilkan defisit motorik saja, sedangkan kompresi pada zona 3 kanal Guyon akan menghasilkan defisit sensorik saja. Kompresi atau jepitan saraf ulnaris pada area ini disebut dengan Guyon canal syndrome.[1]

Pengaruh Gaya Hidup dalam Patofisiologi Neuropati ulnar

Neuropati ulnar merupakan neuropati kompresi yang paling sering terjadi kedua setelah Carpal tunnel syndrome. Saraf ulnaris mempersarafi otot-otot fleksor lengan bawah yaitu fleksor karpi ulnaris dan fleksor digitorum profundus. Saraf ulnaris juga menginervasi otot-otot intrinsik tangan yaitu otot palmaris brevis, otot lumbrikalis, otot hipotenar dan otot interossei.

Pada tangan, cabang superfisial dari nervus ulnaris mempersarafi otot palmaris brevis dan percabangan sensorik ke otot hipotenar. Cabang profundus dari nervus ulnaris mempersarafi otot hipotenar, otot opponens digiti minimi, otot interoseus, otot lumbrikalis ketiga dan keempat, otot adduktor polisis dan kaput medial dari otot fleksor polisis brevis.[2,3]

Posisi saraf ulnaris di siku yang melewati ulnar groove, menyebabkan saraf ulnaris pada siku rentan terhadap tekanan eksternal pada posisi tertentu, misal pada posisi mengistirahatkan tangan dalam posisi duduk dimana tangan dalam posisi fleksi dalam jangka waktu lama.

Fleksi siku ini secara signifikan mempersempit terowongan kubital yang akan menekan saraf ulnaris di siku. Sekitar 30-41% terowongan kubital akan menyempit dalam posisi fleksi siku. Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan fleksi dan ekstensi siku yang berulang dikaitkan dengan meningkatnya risiko terjadi neuropati ulnar pada siku.

Neuropati ulnar pada pergelangan tangan seringkali disebabkan karena trauma akibat cedera akut atau gerakan repetitif. Kegiatan seperti bersepeda dan angkat berat semakin meningkatkan risiko terjadinya neuropati ulnar pada pergelangan tangan.[4]

Referensi

1. Davis DD, Kane SM. Ulnar Nerve Entrapment. In: StatPearls. StatPearls Publishing, Treasure Island (FL); 2022. PMID: 32310389.
2. Andrews K, Rowland A, Pranjal A, Ebraheim N. Cubital tunnel syndrome: Anatomy, clinical presentation, and management. J Orthop. 2018 Aug 16;15(3):832-836. doi: 10.1016/j.jor.2018.08.010. Erratum in: J Orthop. 2020 Dec 14;23:275. PMID: 30140129; PMCID: PMC6104141.
3. Becker RE, Manna B. Anatomy, Shoulder and Upper Limb, Ulnar Nerve. InStatPearls. 2021. StatPearls Publishing.
4. Vij N, Traube B, Bisht R, Singleton I, Cornett EM, Kaye AD, Imani F, Mohammadian Erdi A, Varrassi G, Viswanath O, Urits I. An Update on Treatment Modalities for Ulnar Nerve Entrapment: A Literature Review. Anesth Pain Med. 2020 Dec 24;10(6):e112070. doi: 10.5812/aapm.112070. PMID: 34150581; PMCID: PMC8207847.

Pendahuluan Neuropati Ulnar
Etiologi Neuropati Ulnar
Diskusi Terbaru
dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
Dibalas 1 jam yang lalu
Tatalaksana tangan kering dan sering gatal - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien remaja usia 15 tahun dengan keadaan di gambar, awalnya pasien tidak merasakan apa-apa ,namun sudah beberapa hari ini gatal...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Vaksinasi HB0 di atas 7 hari untuk pasien riw bblr
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Pasien bayi perempuan riw lahir prematur dan bblr. Bayi lahir saat usia gestasi 34-35 minggu. BBL 1560, riw perawatan nicu 2 minggu. Dari dsa...
dr.Anra Kusuma
Dibalas 7 jam yang lalu
Bagaimana pananganan gigitan ular pada pasien alergi SABU
Oleh: dr.Anra Kusuma
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya bagaimana penanganan gigitan ular (Snake Bite) apabila pasien alergi terhadap anti bisa ular?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.