Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Hiperplasia Endometrium general_alomedika 2022-09-27T16:47:31+07:00 2022-09-27T16:47:31+07:00
Hiperplasia Endometrium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hiperplasia Endometrium

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi hiperplasia endometrium adalah kondisi peningkatan kadar hormon estrogen, atau penurunan kadar progesteron. Faktor risiko timbulnya hiperplasia endometrium termasuk penggunaan kontrasepsi oral dan terapi hormon, serta wanita obesitas, menopause, atau sindrom ovarium polikistik.[3,5]

Etiologi

Kondisi yang dapat menyebabkan hiperplasia endometrium pada wanita perimenopause, menopause, atau pasca menopause adalah:

  • Konsumsi obat modulator estrogen: terapi pengganti hormon estrogen, terapi modulator reseptor estrogen selektif (tamoxifen dan raloxifene)
  • Sindrom ovarium polikistik
  • Tumor fungsional, seperti tumor ovarium sel granulosa[4,5]

Faktor Risiko

Beberapa faktor telah ditemukan dapat meningkatkan risiko terjadinya hiperplasia endometrium, yaitu:

  • Usia di atas 35 tahun
  • Ras kulit putih
  • Nuliparitas
  • Peningkatan indeks massa tubuh (IMT) >25 kg/m2

  • Anovulasi kronik
  • Menarke awal atau late onset menopause
  • Riwayat sindrom ovarium polikistik, penyakit kantung empedu, penyakit tiroid, dan diabetes mellitus

  • Riwayat keluarga kanker ovarium, kolon, dan uterus[1,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Sobczuk K, Sobczuk A. New classification system of endometrial hyperplasia WHO 2014 and its clinical implications. Prz Menopauzalny. 2017 Sep;16(3):107-111. doi: 10.5114/pm.2017.70589. Epub 2017 Oct 12. PMID: 29507578; PMCID: PMC5834925.
3. Sanderson PA, Critchley HOD, Williams ARW, Arends MJ, Saunders PTK. New concepts for an old problem: The diagnosis of endometrial hyperplasia. Hum Reprod Update. 2017;23(2):232–54.
4. Chiang JW. Premalignant lesions of the endometrium. MedScape. 2021.
5. Armstrong AJ, Hurd WW, et al. Diagnosis and Management of Endometrial Hyperplasia. J Minim Invasive Gynecol. 2012;19(5):562–71.

Patofisiologi Hiperplasia Endome...
Epidemiologi Hiperplasia Endomet...

Artikel Terkait

  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.