Patofisiologi Infertilitas Wanita
Patofisiologi infertilitas wanita dapat melibatkan gangguan ovulasi, adhesi pelvis atau tuba, endometriosis, atau penyebab uterus lainnya.[3-5]
Gangguan Ovulasi
Gangguan ovulasi seperti oligo-ovulasi atau anovulasi dapat menyebabkan infertilitas karena tidak adanya oosit yang dikeluarkan setiap bulan sehingga tidak ada kemungkinan untuk terjadi fertilitasi dan kehamilan. Gangguan ovulasi berdasarkan World Health Organization (WHO) dapat dibagi menjadi empat subklasifikasi, yaitu anovulasi hipogonadotropik hipogonadal, anovulasi normogonadotropik normoestrogenik, anovulasi hipergonadotropik hipoestrogenik, dan anovulasi hiperprolaktinemik.[1,3,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)