Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Inversio Uterus general_alomedika 2022-07-20T11:35:33+07:00 2022-07-20T11:35:33+07:00
Inversio Uterus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Inversio Uterus

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi inversio uterus umumnya terjadi karena kesalahan tata laksana pada persalinan kala tiga akibat dilakukannya traksi tali pusat eksesif dan tekanan fundus uteri sebelum separasi plasenta saat persalinan kala tiga. Inversio uterus juga dapat terjadi tanpa ada hubungannya dengan kehamilan.

Etiologi Inversio Uterus yang Berhubungan dengan Kehamilan

Inversio uterus yang berhubungan dengan kehamilan terjadi saat persalinan kala tiga. Traksi tali pusat eksesif dan tekanan fundus uteri sebelum separasi plasenta dapat menyebabkan terjadinya inversio uterus. Kedua etiologi ini umumnya terjadi di negara berkembang oleh tenaga medis yang kurang terlatih. [2,10]

Etiologi Inversio Uterus yang Tidak Berhubungan dengan Kehamilan

Inversio uterus yang tidak berhubungan dengan masa post partum umumnya terjadi karena adanya massa pada uterus. Berikut ini merupakan beberapa etiologi inversio uterus yang tidak berhubungan dengan masa postpartum:

  • Mioma uteri
  • Polip endometrium
  • Tumor maligna
  • Leiomyosarcoma
  • Sarcoma Mullerian campuran
  • Rhabdomiosarkoma
  • Karsinoma endometrium dan servikal [6,9]

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko telah dihubungkan dengan terjadinya inversio uterus. Berikut ini merupakan faktor risiko inversio uterus:

  • Persalinan cepat
  • Plasentasi invasif
  • Pengeluaran plasenta secara manual
  • Tali pusar pendek
  • Penggunaan agen relaksasi uterus
  • Distensi uterus berlebih
  • Atonia uteri
  • Janin makrosomnia
  • Nullipara
  • Plasenta previa
  • Kelainan jaringan ikat, seperti sindroma Marfan dan sindroma Ehler-Danlos
  • Riwayat inversio uterus pada kehamilan sebelumnya [1,2,11]

Referensi

1. Coad SL, Dahlgren LS, Hutcheon JA. Risks and consequences of puerperal uterine inversio in the United States, 2004 through 2013. Am J Obstet Gynecol [Internet]. 2017;217(3):377.e1-377.e6.
2. Thakur M, Thakur A. Uterine inversio. StatPearls. 2019.
6. Nawar-Youssef MN, Gergis H. Acute puerperal uterine inversio. J Obstet Gynaecol (Lahore). 2005;25(6):605–6.
9. Leconte I, Thierry C, Bongiorno A, Luyckx M, Fellah L. Nonpuerperal uterine inversio. J Belgian Soc Radiol. 2016;100(1):47.
10. Pradhan M, Barwa J, Baraw R. Uterine inversio after an unskilled delivery – still a concern for maternal mortality: A case report and discussion of the related medico-legal issues. Med Sci Law. 2016;
11. Puspitasari R, Hastuti URB, Murti B. Faktor risiko perdarahan postpartum diKabupaten Bondowoso Jawa Timur. J Matern Child Heal. 2017;2:177–87.

Patofisiologi Inversio Uterus
Epidemiologi Inversio Uterus
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.