Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Kondiloma Akuminata general_alomedika 2023-03-15T10:17:40+07:00 2023-03-15T10:17:40+07:00
Kondiloma Akuminata
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Kondiloma Akuminata

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Diagnosis kondiloma akuminata atau kutil kelamin (genital wart) terutama dengan ditemukan lesi kondilomatosa, yang berbentuk seperti jengger ayam, mutiara, bunga kol, plak, sesil, atau bertangkai. Permukaan lesi kasar berbonggol dan teraba keras.[1,13]

Anamnesis

Anamnesis perlu dilakukan untuk menggali faktor risiko dan gejala klinis yang muncul. Beberapa hal yang perlu ditanyakan saat melakukan anamnesis pada pasien dengan kondiloma akuminata adalah:

  • Keluhan utama: timbul tonjolan bergelombang yang tanpa nyeri, gatal, dan keluar sekret pada alat kelamin. Pada kasus yang lebih jarang, kondiloma akuminata dapat bermanifestasi di saluran uretra dan memiliki gambaran klinis obstruksi saluran kemih
  • Riwayat hubungan seksual: berganti-ganti pasangan dan berhubungan seks sejak usia dini. Bila ditemukan lesi pada anus atau mulut dan trakea, perlu digali mengenai riwayat hubungan seksual anal dan oral. Pada kasus anak-anak, perlu dipikirkan adanya kekerasan seksual atau terinfeksi saat persalinan umum
  • Riwayat merokok: nikotin pada rokok dapat menyebabkan efek imunosupresan sehingga menjadi faktor risiko kondiloma akuminata
  • Kontrasepsi oral: estrogen dan progesterone sebagai hormon glukokortikoid diketahui menyebabkan efek imunosupresan dan meningkatkan risiko infeksi HPV secara in vivo dan in vitro[1,10,12]

Kesulitan dalam menggali informasi mengenai riwayat hubungan seksual menyebabkan tertundanya pemberian terapi kepada pasien maupun pasangan pasien. Terdapat panduan klinis untuk mempermudah menggali latar belakang seksual pasien.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik regio perianal dapat menemukan lesi kulit berikut:

  • Lesi eksternal: papul tunggal atau multipel yang berbentuk seperti mutiara, bunga kol, plak, sesil, atau bertangkai dengan permukaan kasar berbonggol dan teraba keras. Lesi perianal dan perioal juga perlu diperhatikan bila pasien dengan imunokompromais dan riwayat seks anal atau oral
  • Lesi internal pada serviks dan uretra: risiko kanker serviks akibat infeksi HPV
  • Koinfeksi dengan penyakit kelamin lainnya: vesikel, ulkus[13]

Pada saat pemeriksaan sebaiknya berada pada ruangan yang yang memiliki cukup penerangan. Pada lesi yang kecil, penggunaan lensa pembesar atau kolposkopi dapat sangat berguna.[13]

Diagnosis Banding

Diagnosis banding kondiloma akuminata adalah moluskum kontagiosum dan skin tag.[1,14]

Moluskum Kontagiosum

Moluskum kontagiosum adalah penyakit berupa erupsi papular pada kulit yang disebabkan oleh infeksi Molluscum contagiosum virus (MCV). Lesi berbentuk papul bulat, berbatas tegas, dengan permukaan licin dengan umbilikasi sentral. Berbeda dengan kondiloma akuminata yang melalui pemeriksaan fisik tampak berbenjol-benjol, dengan berbagai bentuk tak beraturan dan berpermukaan kasar.[15]

Skin Tag (Acrochordon)

Skin tag adalah sebuah pertumbuhan massa kecil bertangkai, lembut, sewarna kulit, dan bersifat benigna. Skin tag bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi dapat menjadi suatu masalah kosmetik yang cukup mengganggu. Penyebab pasti skin tag belum diketahui,  tetapi angka kejadiannya meningkat pada usia paruh baya dan pada orang dengan berat badan berlebih.

Skin tag dapat dibedakan dengan kondiloma dari pemeriksaan fisik luarnya, skin tag merupakan suatu massa bertangkai dengan permukaan yang halus, serta teraba lembut. Berbeda dengan kondiloma yang berbenjol-benjol, bergerombol, dan keras.[16]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang pada kondiloma akuminatum bertujuan sebagai data tambahan untuk mengetahui tingkat keparahan lesi. HPV jenis tertentu lebih mudah bertransformasi menjadi keganasan.

Acetowhitening

Prosedur acetowhitening dengan pemulasan permukaan serviks dengan asam asetat 3‒5%, untuk melihat ada tidaknya jaringan neoplasia atau displasia yang akan berubah warna menjadi putih setelah 5‒10 menit pasca pemulasan serviks. Lesi kondiloma yang positif tes acetowhitening dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan pap smear.

Tes acetowhitening juga dapat digunakan untuk menampakkan batas lesi kondiloma yang tidak terlalu jelas pada penis, labia atau perianal. Namun, pemeriksaan ini tidak dianjurkan untuk pemeriksaan skrining rutin dan hasil positif palsu sering ditemukan.[17]

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium yang dapat disarankan adalah tes HPV DNA untuk mengetahui apakah jenis HPV lebih berisiko lesi maligna atau bukan. Hal ini karena walaupun jenis virus HPV yang menyebabkan kutil kelamin berbeda dengan jenis yang menyebabkan kanker, tetapi bisa terjadi koinfeksi pada pasien tersebut.

Selain itu, dapat disarankan untuk melakukan skrining penyakit penyakit menular seksual (PMS) lainnya yang dapat memperparah keadaan pasien bila tidak ditanggulangi lebih awal. Beberapa PMS yang diperiksa adalah klamidia, gonorrhea, hepatitis B, hepatitis C, herpes, atau HIV.[18]

Pap Smear

Pap smear dilakukan sebagai skrining kanker serviks, yang umum terjadi akibat infeksi HPV tipe 16 dan 18.[18]

Biopsi

Pada beberapa kasus, seperti lesi atipikal, lesi tidak mengalami perbaikan setelah terapi standar, atau lesi memburuk setelah diterapi, dapat dilakukan biopsi lesi untuk menentukan diagnosis. Hasil histopatologi yang menunjukkan gambaran kondiloma akuminata adalah papillomatosis bundar, hipergranulosis, pelebaran pembuluh darah, koilosit, dan parakeratosis.[4,19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Ghadishah D. Condyloma Acuminatum (Genital Warts). 2020. https://emedicine.medscape.com/article/781735-overview#a4
4. Center for Disease Control and Prevention . Anogenital Warts. Sexually Transmitted Infections Treatment Guidelines, 2021.
10. Kum-Nji P, Meloy L, Keyser-Marcus L. Tobacco smoke exposure as a risk factor for human papillomavirus infections in women 18-26 years old in the United States. 2019. PLoS ONE 14(10): e0223532. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0223532
12. Zayko,MO, Velilla RE,Shurbaji MS. Condyloma Acuminata Presenting as Isolated Papillary Lesions in the Prostatic Urethra. Am J Case Rep. 2018; 19: 1522–1525. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6320550/
13. International Union Against Sexually transmitted Infections. 2019 European Guideline for the Management of Anogenital Warts. https://www.iusti.org/regions/Europe/pdf/2019/IUSTIguidelinesHPV2019.pdf
14. Leung, Alexander KC, et al. Penile warts: an update on their evaluation and management. Drugs Context. 2018; 7: 212563. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6302884/
15. Badri T, Gandhi GR. Molluscum Contagiosum. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441898/
16. Cole, GW. Skin tag. 2019. Medicinenet. https://www.medicinenet.com/skin_tag/article.htm
17. Gearhart, PA. How is the acetic acid test used to diagnose human papillomavirus (HPV) infection?. 2019. Medscape.
18. Castro JB, Sinha S. HPV Symptoms and Diagnosis. Everyday Health. 2018.
19. Vyas NS, et al. Role of Histological Findings and Pathologic Diagnosis for Detection of Human Papillomavirus Infection in Men. J Med Virol. 2015 Oct; 87(10): 1777–1787. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4780420/

Epidemiologi Kondiloma Akuminata
Penatalaksanaan Kondiloma Akuminata

Artikel Terkait

  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Desember 2024, 17:45
Penggunaan TCA pada pasien kondiloma akuminata
Oleh: Anonymous
4 Balasan
dok bagaimana penggunaan TCA pada px kondiloma akuminata? apakah bisa diresepkan e pasien atau kita yg mengoleskan? berapa persen yg digunakan? apakah perlu...
dr. Radi Prawira Darma
Dibalas 28 Oktober 2024, 18:27
Plaque elevated di area sekitar anus curiga kondiloma lata
Oleh: dr. Radi Prawira Darma
1 Balasan
Alo dokter. Izin dok, saya ada pasien laki2 usia 21 tahun, pekerjaan sebagai supir. Keluhan terdapat plak menebal disekitar anus menyebar hingga perineum....
Anonymous
Dibalas 19 September 2024, 19:25
Muncul benjolan di daerah dubur pria
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Ini kondisi dubur salah satu pasien, muncul semacam bentolan/daging di daerah sekitar dubur dia. Ini penyebab nya apa ya dan apakah bisa diobati dan cara...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.