Patofisiologi Retensio Plasenta
Patofisiologi retensio plasenta dapat dibagi menjadi tiga mekanisme, yaitu plasentasi invasif, hipoperfusi plasenta, dan kontraktilitas inadekuat. Ketiga mekanisme tersebut dapat mengganggu pelepasan dan ekspulsi normal plasenta dari uterus.
Plasentasi Invasif
Plasentasi invasif abnormal dapat terjadi akibat trauma pada endometrium. Tindakan operasi pada uterus, seperti sectio caesarea, dapat menyebabkan gangguan integritas endometrium uterus dan lapisan miometrium. Setelah dilakukan tindakan operasi, serabut miometrium di sekitar luka operasi sering kali mengalami perubahan degeneratif, yang ditandai dengan peningkatan jaringan fibrosa disertai infiltrasi sel inflamasi.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)