Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan definitif untuk retensio plasenta adalah dengan manual plasenta. Selain itu, retensio plasenta biasanya disertai dengan perdarahan aktif yang dapat menyebabkan gangguan hemodinamik, sehingga perlu dilakukan tindakan resusitasi cairan. Terapi medis lain, seperti prostaglandin, asam traneksamat, nitrogliserin, dan oxytocin juga dapat diberikan untuk mengatasi perdarahan.
Penanganan Awal
Pada pasien retensio plasenta yang mengalami perdarahan hebat atau dengan gangguan hemodinamik, harus dilakukan stabilisasi hemodinamik. Tindakan resusitasi cairan harus dilakukan dengan cepat pada pasien dengan hemodinamik tidak stabil atau jika diperkirakan mengalami perdarahan lebih dari 1000 mL.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)