Diagnosis Hifema
Diagnosis hifema ditegakkan berdasarkan temuan klinis yaitu akumulasi sel darah merah pada bilik anterior mata. Pada pasien dengan hifema, pemeriksaan fisik harus menilai grading hifema dan mengidentifikasi adanya keterlibatan struktur dalam mata lainnya seperti trauma mata terbuka, abrasi kornea, iritis, katarak, subluksasi atau dislokasi lensa, ruptur sklera, neuropati optik, dan ruptur retina.[2]
Anamnesis
Pada anamnesis, pasien biasanya datang dengan keluhan perdarahan pada mata setelah trauma mata. Selain itu, pasien juga dapat mengeluhkan penurunan penglihatan, yang bergantung pada level hifema.[1,2,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)