Epidemiologi Hifema
Berdasarkan data epidemiologi mengenai hifema, didapatkan insidensi hifema akibat trauma adalah 12 dari 100.000 penduduk, dan 70% diantaranya merupakan pasien anak. Hifema akibat trauma pada anak umumnya disebabkan oleh benturan keras pada bola mata saat bermain atau berolahraga. Hifema spontan jarang terjadi, apalagi trauma idiopatik.[2,6]
Global
Insidensi hifema traumatik adalah 12 per 100.000 per tahun dan insidensi kejadian hifema yang didiagnosa di unit gawat darurat per tahunnya adalah 0,52 per 100.000 pasien. Laki-laki lebih sering mengalami hifema dibandingkan wanita dengan puncak insiden paling sering terjadi pada usia 10-20 tahun.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)