Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Oklusi Vena Retina Sentral annisa-meidina 2024-02-19T09:57:10+07:00 2024-02-19T09:57:10+07:00
Oklusi Vena Retina Sentral
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Oklusi Vena Retina Sentral

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Oklusi vena retina sentral atau central retinal vein occlusion (CRVO) adalah trombosis pada vena retina sentral mata bagian retrolaminar atau posterior lamina kribrosa. Kondisi ini menyebabkan gangguan aliran darah dan defek pada seluruh struktur retina. Oklusi vena retina sentral merupakan bagian dari oklusi vena retina (retinal vein occlusion/RVO), yang merupakan penyakit vaskular retina kedua tersering setelah retinopati diabetik.[1,2]

Oklusi vena retina secara klinis dibagi menjadi oklusi vena retina sentral, branch retinal vein occlusion (BRVO), dan hemi-retinal vein occlusion (hemi-RVO). BRVO adalah oklusi vena pada persilangan arteri-vena retina (AV crossing) dan klinisnya hanya melibatkan area fundus sesuai vena yang oklusi. Di sisi lain, hemi-RVO melibatkan retina bagian superior atau inferior, perdarahannya berada di kuadran nasal dan temporal hemisfer yang terkena.[1,3,4]

OklusiVenaRetinaSentral

Karakteristik oklusi vena retina sentral adalah kehilangan penglihatan mendadak tanpa nyeri, dengan visus bervariasi antara 20/20 sampai dengan gerakan tangan (1/300). Akan tetapi, pada kasus yang jarang, keluhan buram atau gangguan penglihatan dapat muncul secara transien.[1]

Oklusi vena retina sentral dibagi menjadi iskemik dan noniskemik. Keduanya dibedakan berdasarkan ketajaman visus, adanya relative afferent pupillary defect (RAPD), kelainan lapang pandang, serta gambaran pembuluh darah retina dan retina. Perbedaan keduanya ditegakkan dengan pemeriksaan fluorescein angiography (FA) atau optical coherence tomography angiography (OCTA).[1,5]

Tidak semua kondisi oklusi vena retina sentral memerlukan tata laksana medikamentosa. Oklusi vena retina sentral noniskemik dengan visus di atas 6/12 tanpa komplikasi hanya memerlukan observasi, karena terdapat kemungkinan terjadi perbaikan klinis tanpa komplikasi. Pasien disarankan untuk melakukan follow up untuk evaluasi klinis, seperti adanya neovaskularisasi, konversi menjadi kasus iskemik, dan edema makula.[1,3,4,6]

Pada oklusi vena retina sentral, klinis yang mengancam penglihatan adalah edema makula dan neovaskularisasi. Untuk kasus dengan edema makula atau tipe iskemik, pilihan tata laksana utama adalah anti-vascular endothelial growth factor (anti-VEGF) yang diberikan secara intravitreal.

Tindakan panretinal photocoagulation (PRP) dipilih pada kasus dengan neovaskularisasi, yang dikombinasikan dengan anti-VEGF. Pars plana vitrectomy dapat dilakukan dengan pertimbangan tertentu, seperti kasus dengan komplikasi perdarahan vitreus.[1,4,6]

Referensi

1. American Academy of Ophthalmology (AAO). BCSC 12. Retina and Vitreous. 2022.
2. Patel A, Nguyen C, Lu S. Central Retinal Vein Occlusion: A Review of Current Evidence-based Treatment Options. Middle East Afr J Ophthalmol. 2016;23(1):44–8.
3. Nicholson L, Talks SJ, Amoaku W, Talks K, Sivaprasad S. Retinal vein occlusion (RVO) guideline: executive summary. Eye. 2022 May;36(5):909–12.
4. The Royal College of Ophthalmologists (RCOphth). Retinal Vein Occlusion (RVO) Guidelines. 2022. (RVO Guidelines 2022/SCI/359). https://www.rcophth.ac.uk/wp-content/uploads/2015/07/Retinal-Vein-Occlusion-Guidelines-2022.pdf
5. Blair K, Czyz CN. Central Retinal Vein Occlusion. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525985/
6. Schmidt-Erfurth U, Garcia-Arumi J, Gerendas BS, Midena E, Sivaprasad S, Tadayoni R, et al. Guidelines for the Management of Retinal Vein Occlusion by the European Society of Retina Specialists (EURETINA). Ophthalmologica. 2019 Aug 14;242(3):123–62.

Patofisiologi Oklusi Vena Retina...

Artikel Terkait

  • Red Flag Penglihatan Kabur
    Red Flag Penglihatan Kabur
  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 9 jam yang lalu
Tatalaksana yang tepat untuk kembung pada bayi usia 3 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Obat kembung pasa bayi usia 3 bulan apa yg aman dok? apakah cukup dengan pijat ILU dan gerakan mengayuh sepeda saja?
dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
Dibalas 8 jam yang lalu
Ayo Cukupkan SKP Anda Sekarang!
Oleh: dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
4 Balasan
Kepada sejawat dokter pengguna Alomedika,Sudahkah Anda mencukupkan SKP (Satuan Kredit Profesi) untuk perpanjang SIP?Yuk, maksimalkan kesempatan ini...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 10:22
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Trauma (21-27 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter! Sudah minggu ketiga, tapi masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Rugi banget! Jangan kelewatan lagi, dan segera ikuti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.